Harga BBM menjadi perbincangan panas belakangan ini. Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Harga BBM di Indonesia dikenal termasuk murah jika dibandingkan di negara-negara lain. Namun, pendapatan per kapita masyarakat Indonesia juga lebih rendah termasuk indeks produktivitas dan lainnya.
Terlepas dari itu semua, berapa sebenarnya harga riil pertalite, pertamax, dan solar?
Harga pertalite
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut harga keekonomian pertalite seharusnya Rp 17.200 per liter. Harga jual saat ini Rp 7.650 per liter atau disubsidi Rp 9.000 lebih per liter.
Harga solar
Untuk Solar, harga keekonomiannya mencapai Rp 17.600 per liter. Harga jual saat ini Rp 5.150 per liter atau ada subsidi hingga Rp 12 ribu lebih per liter.
Harga pertamax
Harga pertamax saat ini antara Rp 12.500 sampai Rp 12.750 per liter. Harga pertamax seharusnya Rp 19.900 per liter atau ada subsidi di atas Rp 7.000 per liter.
Harga minyak dunia yang tinggi menjadi salah satu sebab tingginya beban subsidi energi di Indonesia. Pasokan minyak juga terganggu akibat krisis politik di Rusia dan Ukraina.
Atas alasan-alasan ini pemerintah berencana mencabut subsidi BBM dan energi dengan menaikkan harga BBM. Jika tidak ada kenaikan harga, beban subsidi diperkirakan akan naik Rp 100 triliun menjadi Rp 600-an triliun pada 2022 ini.