Senin 29 Aug 2022 19:41 WIB

Pria Paruh Baya Meninggal Diduga Dianiaya, Polres Sukabumi Gelar Olah TKP

Pria di Sukabumi meninggal usai terlibat perkelahian di acara organ tunggal

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Christiyaningsih
Petugas kepolisian memasang batas garis polisi. Pria di Sukabumi meninggal usai terlibat perkelahian di acara organ tunggal. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Petugas kepolisian memasang batas garis polisi. Pria di Sukabumi meninggal usai terlibat perkelahian di acara organ tunggal. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Polsek Nyalindung dan Unit Identifikasi dan Unit Jatanras Satuan Reskrim Polres Sukabumi melaksanakan olah TKP dugaan penganiayaan yang mengakibatkan seorang pria meninggal. Warta (51) yang merupakan warga Desa Karangjaya Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi meninggal dunia, Ahad (28/8/2022). Diduga korban meninggal setelah terlibat perkelahian di sebuah acara hiburan organ tunggal di Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi.

"Kami telah melakukan olah TKP berlangsung di Kampung Cibangbara RT 01 RW 02 Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi," ujar Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman, Senin (29/8/2022). Lokasi olah TKP itu merupakan tempat terakhir kali korban ditemukan tersungkur sebelum dibawa ke rumah sakit RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Baca Juga

Olah TKP dilakukan Polsek dan Satreskrim Polres Sukabumi yang dipimpin Kapolsek Nyalindung. Selain olah TKP, polisi juga melakukan autopsi terhadap korban di Rumah Sakit RSUD Syamsudin Kota Sukabumi pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Aah, autopsi itu sangat penting guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. Sementara untuk hasil olah TKP dan autopsi tidak bisa dibuka ke media karena itu bagian dari proses penyelidikan dan penyidikan.

Pada Ahad sekitar pukul 20.30 WIB telah terjadi perkelahian antara korban warga Kecamatan Gegerbitung dengan sekelompok orang pada acara hiburan organ tunggal di Kampung Cibangbara RT 01 RW 02 Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Akibat perkelahian tersebut korban Warta sempat terjatuh kemudian korban ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement