Pemkab Sidoarjo Genjot Program 100 Ribu Lapangan Kerja Baru

Red: Muhammad Fakhruddin

Pemkab Sidoarjo Genjot Program 100 Ribu Lapangan Kerja Baru (ilustrasi).
Pemkab Sidoarjo Genjot Program 100 Ribu Lapangan Kerja Baru (ilustrasi). | Foto: Kemenkdibud

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menggenjot program 100 ribu lapangan kerja baru, salah satunya dengan menggelar pelatihan pastry dan spa reflexology kepada masyarakat.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan pelatihan tersebut dilakukan di masing-masing kecamatan di kabupaten setempat.

"Kegiatan pelatihan ini sebagai salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru," ujarnya, Senin (29/8/2022).

Ia mengatakan, melalui pelatihan kerja seperti ini diharapkan kemampuan warga Sidoarjo semakin meningkat untuk merambah dunia kerja.

Baca Juga

"Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan bahwa 100 ribu lapangan kerja bisa tercapai," ujarnya.

Ia mengatakan, pelatihan ini dilakukan agar angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo terus berkurang.

"Kabupaten Sidoarjo juga berani mengambil sikap bagaimana langkah agar angka pengangguran ini berkurang," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, sebanyak 40 warga Kecamatan Krembung mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Sidoarjo.

Ia berharap warga Sidoarjo dapat bersiap menghadapi dinamika kerja dan kapasitas diri harus meningkat untuk dapat bernilai di dunia kerja.

Selain itu, kata dia, warga Sidoarjo diminta untuk mengrubah pola pikir untuk tidak hanya menjadi pekerja. Namun, bagaimana dapat menciptakan lapangan kerja yang baru.

"Di era sekarang ini, cara terbaik untuk dapat bertahan adalah meningkatkan kapasitas diri, sehingga dianggap bernilai, dan dianggap punya nilai yang berbeda dengan yang lain. Mari kita ubah pola, jangan hanya menjadi pekerja tetapi mari menciptakan lapangan kerja yang baru," ucapnya.

Ia menambahkan, pelatihan seperti ini akan sia-sia kalau setelah mengikuti pelatihan sampai akhir tidak mau praktik di rumah.

"Yang penting harus dipraktikkan, sehingga kemudian ilmu yang didapat tidak sampai terlupa. Sambil dipraktikkan nanti juga akan lebih bagus lagi kalau bisa 'upgrade' kapasitas," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Kemenperin: 4,4 Juta IKM Serap 18,64 Juta Tenaga Kerja

Erick Thohir: BUMN Motor Pertumbuhan Ekonomi dan Pembukaan Lapangan Kerja

Meski Menguat, Harga Minyak Catat Kerugian Mingguan yang Tajam

Sandiaga Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja di Tahun 2024

SPE Solution Buka Banyak Lowongan Kerja

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark