REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Calon pemilik baru AC Milan Gerry Cardinale dilaporkan bakal mendapat dana dukungan pun investor menjelang pengambilalihan klub dari Elliott Management bulan September 2022 nanti.
Cardinale diklaim telah berbicara dengan sejumlah calon investor seperti New York Yankees dan Main Street Advisors untuk mengurangi nilai pinjaman 600 juta euro yang ditawarkan oleh Elliott dalam membantu mendanai pengambilalihan klub kota mode Italia.
"Main Street Advisors, dana berbasis LA yang diperhitungkan di antara investor bintang bola basket LeBron James, produser musik terkenal Jimmy Iovine dan rapper Drake termasuk di antara orang yang akan bergabung dengan Cardinale," demikian pernyataan Financial Times, Selasa (30/8/2022).
Namun, menurut laporan itu, LeBron James, Jimmy Iovine, dan Drake adalah investor pasif. Masih belum jelas berapa banyak klub yang akan dimiliki Yankees dan Main Street.
Sementara CEO Milan Ivan Gazidis mengonfirmasi pada hari Senin bahwa RedBird Capital dari Cardinale diperkirakan akan menyelesaikan pengambilalihan Milan bulan depan.
"RedBird memiliki keterampilan hebat dalam bisnis olahraga dan reputasi internasional yang tinggi. Pesan yang mereka sampaikan kepada kami adalah keinginan untuk melanjutkan jalur manajemen kami yang baik," kata Gazidis kepada La Repubblica.
Lebih lanjut, Gazidis menyebut Elliott memiliki keyakinan besar pada nilai dan keahlian yang dimiliki RedBird dalam mengelola, termasuk dengan tujuan membawa kembali Milan ke puncak sepak bola dunia.
"Keduanya sepakat menutupnya pada bulan September dan saya tidak melihat elemen akan diundur," sambung Gazidis.
Elliott telah membangun Milan selama dua musim terakhir setelah mengakuisisi dari konsorsium China, Yonghong-Li beberapa tahun lalu.
Di bawah peran Elliott Milan dituntut untuk melakukan penyeimbangan keuangan dan menekan anggaran belanja yang cukup minim.
Meski demikian, pelatih Stefano Pioli dan dua direktur olahraga, Paolo Maldini serta Ricky Massara sukses mengantarkan Milan menjuarai titel Liga Italia ke-19.
Normalitas yang mereka bawa, kondisi keuangan membelit, rencana jangka panjang, drama kegagalan mempertahankan pemain bintang, tak membuat ketiga sosok tersebut tertekan.