Rabu 31 Aug 2022 16:22 WIB

HK Lanjutkan Pembangunan JTTS Ruas Padang-Pekanbaru

Pembangunan JTTS Ruas Padang-Pekanbaru amat tergantung pembebasan lahan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Foto udara suasana di salah satu bagian dari proyek pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (27/8/2022). Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang mangkrak selama 1,5 tahun tersebut akan dilanjutkan pengerjaannya oleh PT Hutama Karya pada awal bulan September 2022 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp30 triliun.
Foto: ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
Foto udara suasana di salah satu bagian dari proyek pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (27/8/2022). Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang mangkrak selama 1,5 tahun tersebut akan dilanjutkan pengerjaannya oleh PT Hutama Karya pada awal bulan September 2022 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp30 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) siap melanjutkan pembangunan Jalan Tol Transumatra ruas Padang-Pekanbaru sepanjang 254,8 kilometer. Ruas tol tersebut dibangun secara bertahap untuk memperlancar konektivitas antar dua provinsi yakni Riau dan Sumatra Barat. 

Direktur Operasi II Hutama Karya Koentjoro salah satu seksi di Padang-Pekanbaru yakni Padang-Sicincin sepanjang 36 kilometer yang dikerjakan anak usaha Hutama Karya yakni PT HK Infrastruktur, progres pembebasan lahan sudah mendekati 70 persen. Selain itu progres konstruksinya sudah mencapai 45 persen.

"Kami berterimakasih kepada semua pihak yang membantu penyelesaian pembebasan lahan pembangunan Seksi Padang-Sicincin. Hutama Karya segera memulai kembali pekerjaan konstruksi di lapangan," kata Koentjoro dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (31/8/2022). 

Koentjoro menuturkan progres konstruksi sangat bergantung pada pembebasan lahan yang kerap menjadi tantangan di lapangan. Menurutnya, untuk seksi Padang-Sicincin sebelumnya sempat terhenti sejak Desember 2021 karena pembebasan lahan. 

Dia menambahkan, dengan segera selesainya pembebasan lahan maka diharapkan Hutama Karya segera mengebut konstruksi tol. Khususnya sesuai dengan lahan yang telah dibebaskan dan tepat waktu. 

"Kami target ka percepatan pembangunan tol ini dapat selesai sesuai target pada 2024 apabila pembebasan lahan sesuai rencana sehingga dapat membawa manfaat bagi masyarakat sekitar," ujar Konetjoro. 

Tol Pekanbaru-Padang nantinya akan membawa manfaat positif bagi perekonomian dan pariwisata kedua wilayah setempat. Tol tersebut nantinya akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Padang ke Pekanbaru dari sembilan jam via jalan arteri menjadi kurang lebih tiga jam via jalan tol dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam. 

Tak hanya memangkas waktu perjalanan, jalan tol tersebut juga akan membuka konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik. Selain itu juga akan menghubungkan dua pelabuhan laut yang berada di Padang dan Dumai serta akan mengefisienkan mobilitas orang dan barang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement