REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Mohammad Haekal menjelaskan terdapat lima gangguan haid. Jika mengalami salah satu dari kondisi berikut, sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter agar keluhan dapat diatasi dengan segera.
Pendarahan menstruasi yang abnormal
Hal ini bisa terjadi karena ada polip, miom, endometriosis, dan atau lainnya.
Tidak mens
Periksakan jika anak perempuan belum mens sampai usia 16 tahun itu.
Sering telat mens
Kondisi ini bisa terjadi karena gangguan tidak bertelur. Selain itu, perempuan yang menjelang menopause juga dapat mengalami gangguan tidak bertelur.
Nyeri haid
Haid seharusnya tak menimbulkan rasa nyeri. Hanya saja, pada awal-awal mens terkadang bisa terjadi nyeri. Kondisi ini disebut dismenore sekunder.
"Atau bisa juga karena banyaknya jumlah menstruasi itu disebutnya dismenore primer, tapi yang ada penyebabnya salah satunya adalah endometriosis," jelas dokter dari Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta, Jumat (2/9/2022).
Premenstrual syndrome (PMS)
Gejala sindrom pramenstruasi biasanya dialami perempuan sebelum memasuki masa menstruasi. Menurut Haekal, PMS ada tahapannya.
"Yang berat itu bisa bahaya, sampai marah-marah berlebihan atau depresi," ujarnya.