In Picture: Alami Group Serahkan Laporan Dampak kepada OJK
Alami menjadi perusahaan tekfin syariah pertama yang meluncurkan Laporan Dampak..
Rep: Prayogi / Red: Yogi Ardhi
CEO ALAMI Group Dima Djani memberikan Laporan Dampak (Impact Report) ALAMI kepada Kepala Grup Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Enrico Hariantoro (kiri) pada peluncuran Laporan Dampak (Impact Report) ALAMI di Jakarta, Selasa (6/9/2022). ALAMI yang merupakan perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah tersebut menjadi fintech syariah yang pertama kali meluncurkan Laporan Dampak (Impact Report) sebagai rekam jejak perjalanan serta komitmen perusahaan dalam memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat. Dari laporan tersebut, ALAMI mencatat telah berkontribusi menciptakan 24.000 lapangan kerja baru di Indonesia. (FOTO : Prayogi/Republika.)
Kepala Grup Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Enrico Hariantoro memberikan sambutan pada peluncuran Laporan Dampak (Impact Report) ALAMI di Jakarta, Selasa (6/9/2022). ALAMI yang merupakan perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah tersebut menjadi fintech syariah yang pertama kali meluncurkan Laporan Dampak (Impact Report) sebagai rekam jejak perjalanan serta komitmen perusahaan dalam memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat. Dari laporan tersebut, ALAMI mencatat telah berkontribusi menciptakan 24.000 lapangan kerja baru di Indonesia. (FOTO : Prayogi/Republika)
CEO ALAMI Group Dima Djani memberikan sambutan pada peluncuran Laporan Dampak (Impact Report) ALAMI di Jakarta, Selasa (6/9/2022). ALAMI yang merupakan perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah tersebut menjadi fintech syariah yang pertama kali meluncurkan Laporan Dampak (Impact Report) sebagai rekam jejak perjalanan serta komitmen perusahaan dalam memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat. Dari laporan tersebut, ALAMI mencatat telah berkontribusi menciptakan 24.000 lapangan kerja baru di Indonesia. (FOTO : Prayogi/Republika.)
Wakil Rektor II Universitas Islam Internasional Indonesia Dadang Muljawan (dua kiri), Staf Ahli Direksi Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Mulya E Siregar (dua kanan) dan CEO ALAMI Group Dima Djani (kanan) menjadi narasumber diskusi dalam acara peluncuran Laporan Dampak (Impact Report) ALAMI di Jakarta, Selasa (6/9/2022). ALAMI yang merupakan perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah tersebut menjadi fintech syariah yang pertama kali meluncurkan Laporan Dampak (Impact Report) sebagai rekam jejak perjalanan serta komitmen perusahaan dalam memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat. Dari laporan tersebut, ALAMI mencatat telah berkontribusi menciptakan 24.000 lapangan kerja baru di Indonesia. (FOTO : Prayogi/Republika.)
CEO ALAMI Group Dima Djani (kanan) berbincang dengan Kepala Grup Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Enrico Hariantoro (kiri) dan Wakil Rektor II Universitas Islam Internasional Indonesia Dadang Muljawan (dua kiri) pada peluncuran Laporan Dampak (Impact Report) ALAMI di Jakarta, Selasa (6/9/2022). ALAMI yang merupakan perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah tersebut menjadi fintech syariah yang pertama kali meluncurkan Laporan Dampak (Impact Report) sebagai rekam jejak perjalanan serta komitmen perusahaan dalam memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat. Dari laporan tersebut, ALAMI mencatat telah berkontribusi menciptakan 24.000 lapangan kerja baru di Indonesia. (FOTO : Prayogi/Republika.)
CEO ALAMI Group Dima Djani (tengah) berbincang dengan Kepala Grup Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Enrico Hariantoro (kiri), Wakil Rektor II Universitas Islam Internasional Indonesia Dadang Muljawan (dua kiri), Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Edy Setiadi (dua kanan) dan Staf Ahli Direksi LPPI Mulya E Siregar (kanan) pada peluncuran Laporan Dampak (Impact Report) ALAMI di Jakarta, Selasa (6/9/2022). ALAMI yang merupakan perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah tersebut menjadi fintech syariah yang pertama kali meluncurkan Laporan Dampak (Impact Report) sebagai rekam jejak perjalanan serta komitmen perusahaan dalam memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat. Dari laporan tersebut, ALAMI mencatat telah berkontribusi menciptakan 24.000 lapangan kerja baru di Indonesia. (FOTO : Prayogi/Republika.)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ALAMI Group memberikan Laporan Dampak (Impact Report) ALAMI kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada peluncuran Laporan Dampak (Impact Report) ALAMI di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Impact Report ini disampaikan CEO ALAMI Group Dima Djani kepada Kepala Grup Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Enrico Hariantoro.
ALAMI yang merupakan perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah. Perusahaan ini menjadi fintech syariah yang pertama kali meluncurkan Laporan Dampak (Impact Report) sebagai rekam jejak perjalanan serta komitmen perusahaan dalam memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat.
Dari laporan tersebut, ALAMI mencatat telah berkontribusi menciptakan 24.000 lapangan kerja baru di Indonesia.
sumber : Republika
Advertisement