Ahad 03 Aug 2025 18:00 WIB

In Picture: Mereka yang Tersingkir dari Pengembangan KEK Tanjung Sauh

40 KK warga keturunan Suku Laut direlokasi ke Pulau Ngenang.

Red: Edwin Dwi Putranto

Sejumlah anak keturunan warga Suku Laut bermain di kawasan permukiman bantuan Rumah Tidak Layak huni (RTLH) yang terdampak pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) di kampung Air Mas, Pulau Tanjung Sauh, Kepulauan Riau, Sabtu (2/8/2025). Pemerintah setempat merelokasi sebanyak 40 kepala keluarga (KK) warga keturunan Suku Laut ke Pulau Ngenang karena kawasan mereka masuk dalam area pengembangan KEK Tanjung Sauh. (FOTO : ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Pekerja menggunakan alat berat melakukan pembukaan lahan untuk pembangunan pembangkit listrik kawasan ekonomi khusus (KEK) di Pulau Tanjung Sauh, Kepulauan Riau, Sabtu (2/8/2025). Pemerintah setempat merelokasi sebanyak 40 kepala keluarga (KK) warga keturunan Suku Laut ke Pulau Ngenang karena kawasan mereka masuk dalam area pengembangan KEK Tanjung Sauh. (FOTO : ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Permukiman bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) warga Suku Laut yang terdampak pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) di kampung Air Mas, Pulau Tanjung Sauh, Kepulauan Riau, Sabtu (2/8/2025). Pemerintah setempat merelokasi sebanyak 40 kepala keluarga (KK) warga keturunan Suku Laut ke Pulau Ngenang karena kawasan mereka masuk dalam area pengembangan KEK Tanjung Sauh. (FOTO : ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Penampakan pembukaan lahan untuk pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Pulau Tanjung Sauh, Kepulauan Riau, Sabtu (2/8/2025). Pemerintah setempat merelokasi sebanyak 40 kepala keluarga (KK) warga keturunan Suku Laut ke Pulau Ngenang karena kawasan mereka masuk dalam area pengembangan KEK Tanjung Sauh. (FOTO : ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KEPRI -- Sejumlah anak keturunan warga Suku Laut bermain di kawasan permukiman bantuan Rumah Tidak Layak huni (RTLH) yang terdampak pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) di kampung Air Mas, Pulau Tanjung Sauh, Kepulauan Riau, Sabtu (2/8/2025).

Pemerintah setempat merelokasi sebanyak 40 kepala keluarga (KK) warga keturunan Suku Laut ke Pulau Ngenang karena kawasan mereka masuk dalam area pengembangan KEK Tanjung Sauh.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement