REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, menegaskan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) memyelenggarakan kualifikasi Piala AFC U-20 pada 14-18 September 2022. Wiwiek pun mengajak masyarakat Kota Pahlawan untuk menjadi tuan rumah yang baik agar penyelenggaraan berjalan sesuai harapan.
"Semua masyarakat di semua lini, semoga bisa menjamu tamu-tamu dengan baik. Mudah-mudahan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik," kata Wiwiek, Senin (12/9/2022).
Wiwiek mengatakan, selain Stadion GBT ada juga dua stadion lain di Kota Surabaya yang dijadikan fasilitas penunjang untuk latihan. Kedua stadion yang dimaksud adalah Lapangan THOR (Tot Heil Onzer Ribbenkast) serta Gelora 10 November, Tambaksari. Wiwiek menegaskan penggunaan kedua lapangan penunjang tersebut berdasarkan rekomendasi dari Federasi Sepak Bola Asia (AFC).
"AFC sudah memilih dua tempat latihan. Yakni, di lapangan THOR dan Gelora 10 November. Artinya, dua tempat latihan ini sudah direkomendasikan oleh AFC," ujar Wiwiek.
Wiwiek menjelaskan, dari empat peserta, dua tim telah tiba di Kota Surabaya sejak beberapa hari lalu. Kedua tim yang dimaksud adalah timnas Indonesia U-19 serta Hongkong. Sedangkan dua tim lain, yakni Vietnam dan Timor Leste, rencananya tiba di Kota Pahlawan pada 12 September 2022.
Menurut Wiwiek, sekarang ini baik Stadion GBT, THOR, maupun Gelora 10 November, dalam kondisi baik. Artinya, stadion itu telah siap digunakan sebagai pertandingan maupun kegiatan pendukung seperti latihan. "Semuanya dalam kondisi on the track atau sudah siap," ujarnya.
Wiwiek menyatakan, Pemkot Surabaya telah melakukan pembenahan baik di sekitar area maupun di dalam Stadion GBT. Beberapa pembenahan itu antara lain penguatan sinyal provider, penambahan CCTV, tribun penonton, press room, akses jalan, penanganan bau dari TPA Benowo, hingga penunjuk arah Stadion GBT.
Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin menilai, sejauh ini upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam menyambut gelaran kualifikasi Piala AFC U-20 sudah sangat baik. Apalagi, satu persatu fasilitas yang belum terpenuhi sudah diwujudkan.
“Pemkot Surabaya telah memenuhi semua persyaratan Piala AFC. Bahkan yang sebelumnya menjadi catatan FIFA, kini satu persatu diwujudkan. Secara keseluruhan effort pemkot sudah luar biasa,” kata Amir.
Amir menambahkan, pada kualifikasi Piala AFC U-20, kemungkinan besar FIFA akan hadir langsung untuk melihat pertandingan. Pihaknya berharap, melalui gelaran kualifikasi Piala AFC U-20 ini dapat mengubah pandangan FIFA terhadap Stadion GBT. "Kami harap FIFA yakin bahwa Surabaya siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.”