Senin 12 Sep 2022 16:47 WIB

In Picture: Aksi Unjuk Rasa Kenaikan Harga BBM Berakhir Ricuh di Meulaboh

Pihak kepolisian mengamankan delapan mahasiswa peserta unjuk rasa..

Rep: Syifa Yulinnas/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah personel Kepolisian Polres Aceh Barat mengamankan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (12/9/2022). Pihak kepolisian mengamankan delapan mahasiswa yang diduga sebagai provokator aksi yang menyebabkan kericuhan karena dianggap tidak menghargai kesepakatan bersama. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)

Sejumlah personel Kepolisian Polres Aceh Barat mengamankan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (12/9/2022). Pihak kepolisian mengamankan delapan mahasiswa yang diduga sebagai provokator aksi yang menyebabkan kericuhan karena dianggap tidak menghargai kesepakatan bersama. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)

Personel Kepolisian Polres Aceh Barat mengawasi tempat pengisian bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) saat aksi unjuk rasa di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (12/9/2022). Sebanyak tiga unit SPBU di Kabupaten setempat terpaksa ditutup sementara karena beredar informasi peserta aksi akan melakukan aksi demontrasi di SPBU. (FOTO : ANTARA/Syifa Yulinnas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BARAT -- Sejumlah personel Kepolisian Polres Aceh Barat mengamankan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (12/9/2022).

Pihak kepolisian mengamankan delapan mahasiswa yang diduga sebagai provokator aksi yang menyebabkan kericuhan karena dianggap tidak menghargai kesepakatan bersama. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement