Kamis 15 Sep 2022 13:08 WIB

Rektor BRI Institute Sambut Mahasiswa Baru Periode September 2022

Rektor BRI Institute ingin mahasiswa baru aktif di bidang akademik dan non-akademik

Rektor BRI Institute Gunawan Witjaksono dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru periode September 2022/2023.
Foto: BRI Institute
Rektor BRI Institute Gunawan Witjaksono dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru periode September 2022/2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – BRI Institute yang siap bertransformasi menjadi Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia atau Kampus Fintech Pertama di Indonesia mengadakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) periode September 2022, Sabtu (10/9/2022). Dengan mengusung tema The New Generation, kegiatan tersebut terlaksana secara hybrid yakni secara offline di BRI Institute Jl. TB Simatupang No. 6, Tanjung Barat, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan disiarkan langsung secara live di Youtube Cyber University. 

Rektor BRI Institute Gunawan Witjaksono dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru periode September 2022/2023. PKKMB di BRI Institute juga digelar dengan dua rangkaian kegiatan acara yaitu Sinergi dan Magna.

Baca Juga

“Pada pelaksanaan PKKMB ini terdapat dua rangkaian acara yaitu Seminar Energi Kreatif (Sinergi) dan Masa Pengenalan Akademik (Magna). Kegiatan ini kembali dilaksanakan setelah dua tahun tidak digelar karena pandemi,” ucap Gunawan.

Ia berharap semua mahasiswa baru dapat menyelesaikan kuliahnya dengan baik dan tidak ada yang salah dalam mengambil program studi. “Di tahun ini, perkuliahan akan dilakukan secara hybrid. Oleh karena itu, saya berharap kalian bisa mengikuti pembelajaran di BRI Institute dengan baik, jangan ada yang putus kuliah. Kalian harus bisa membahagiakan kedua orang tua kalian dengan cara menyelesaikan kuliahnya dengan baik sampai lulus,” tambah Gunawan. 

Ia juga menjelaskan mahasiswa harus bisa berperan aktif dalam mengikuti perkuliahan, seperti mengikuti organisasi di kampus ataupun di luar kampus. “Sebagai agent of change, mahasiswa harus aktif mengikuti semua kegiatan baik yang ada di kampus seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta kelompok belajar yang lain. Agar ke depannya mahasiswa bukan hanya pandai di bidang akademik saja tapi juga harus di bidang non-akademiknya juga,” kata Gunawan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement