REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cyber University atau Universitas Siber Indonesia yang dulunya bernama BRI Institute beri motivasi mahasiswanya dalam berwirausaha melalui kegiatan Tips and Trick Session (TTS). Kegiatan berupa webinar yang merupakan salah satu program kerja dari BEM Cyber University melalui Departemen Minat dan Bakat yang berkolaborasi dengan UKM Kewirausahaan.
Bertemakan “Intrapreneur Into Entrepreneur”, workshop ini sukses diselenggarakan pada Senin (13/3) silam. Di samping itu, bertempat di Gedung Cyber University yang merupakan The First Fintech (Financial Technology) University in Indonesia yang beralamat di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa Cyber University.
Suparman Hi Lawu selaku Wakil Rektor II Non Akademik Cyber University, memberikan sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi. “Workshop entrepreneur ini sangat penting sekali, karena menjadikan entrepreneur bukan lagi sebagai second solution atau solusi kedua setelah lulus kuliah. Akan tetapi sambil kuliah juga bisa langsung berbisnis, seperti narasumber pada workshop ini yang merupakan pemilik brand Siomay Pakdegun, Gunawan Paskahindrayana yang juga merupakan mahasiswa semester 6 di Cyber University,” tutur Suparman dalam keterangan tertulis, Rabu (10/5).
Seperti nama acaranya, selain pemaparan materi mengenai ‘Intrapreneur into Entrepreneur’, Gunawan Paskhahindrayana atau Pakde Gun yang merupakan narasumber pada workshop ini memberikan proses pengalamannya pada saat memulai wirausaha Siomay Pakdegun miliknya.
Sebagai bentuk pengembangan pengetahuan, minat serta motivasi mahasiswa Cyber University untuk terjun ke dunia wirausaha atau entrepreneur. Suparman berharap workshop Tips and Trick Session ini dapat menjadikan tambahan ilmu pengetahuan, motivasi, dan semangat bagi mahasiswa dalam berwirausaha.
“Cyber University akan terus memberikan hal positif dan bermanfaat bagi mahasiswa, salah satunya dengan workshop Tips and Trick Session ini. Jadi, saya harap mahasiswa Cyber University dapat menjadi pemuda-pemudi yang berkualitas dalam menunjang ekonomi dan sumber daya manusia demi mewujudkan ekonomi Indonesia mandiri,” pungkasnya.