REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Manajemen baru Mal Malioboro dan Hotel Ibis yang asetnya diambil alih oleh Pemerintah Provinsi DIY menyebut akan kembali mempekerjakan karyawan yang tercatat di manajemen lama. Mal dan hotel itu diambil alih oleh pemda DIY sejak 13 September 2022.
Pemda DIY sudah menunjuk PT Setia Mataram Tritunggal sebagai manajemen baru untuk mengelola pusat perbelanjaan dan hotel tersebut. Juru Bicara manajemen baru, Surya Ananta mengatakan, pihaknya terbuka untuk mempekerjakan kembali karyawan lama. Namun, akan dilakukan perekrutan dengan mekanisme baru.
"Jadi nanti tetap masih sangat terbuka untuk teman-teman yang ingin ikut masuk bergabung, dengan teknis atau dengan persyaratan yang kita lakukan," kata Surya di Ibis Hotel, Kamis (15/9/2022).
Saat ini, untuk Hotel Ibis masih belum beroperasi sejak diambil alih oleh Pemda DIY. Pihaknya berencana untuk mengoperasikan kembali hotel tersebut dalam waktu dekat sembari melakukan berbagai persiapan.
Surya menyebut, pihaknya memprioritaskan karyawan lama. Hal itu mengingat karyawan lama sudah memiliki pengalaman atau kualifikasi dalam mengelola hotel.
"Tentunya untuk menuju sempurna ada kekurangan dan itu juga perlu waktu untuk kita melakukan penyempurnaan. Tapi semoga dalam waktu dekat (hotel) untuk bisa dilakukan operasional kembali, itu jadi target yang akan kita kejar," ujarnya.
Sementara itu, untuk Malioboro Mall terus beroperasi dan tidak pernah dilakukan penutupan sejak diambil alih oleh Pemda DIY. Operasional mal, katanya, dilakukan dengan sumber daya manusia (SDM) yang sudah ada ditambah dengan SDM dari manajemen baru.
"Sebagian kita menggunakan sources yang ada sebelumnya, namun sebagiannya lagi kita juga mendatangkan dari grup kami yang ada," ujar Surya.