REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19, yang memaksa setiap orang beraktivitas dari rumah, telah membangun kesadaran baru akan pentingnya hunian yang nyaman dan sehat. Ini kemudian menghadirkan tren baru dalam menata rumah atau interior design.
Desainer interior anggota ID12 Ary Juwono menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 membuat masyarakat aware akan pentingnya interior desain dalam menciptakan hunian yang nyaman dan sehat. Berbeda dengan sebelum pandemi, di mana banyak orang yang mengalokasikan bujet untuk interior lebih sedikit dibandingkan arsitektural.
“Biasanya orang itu kalau merancang hunian hanya memprioritaskan arsitektural, dan budget untuk interiornya sedikit. Pandemi Covid-19 bikin banyak orang sadar kalau interior punya peran penting juga,” kata Ary dalam konferensi pers pembukaan The Colours Of Indonesia (TCOI) Chapter V di Senayan City, Senin (19/9/2022).
Eko Priharseno, anggota ID12, menambahkan bahwa pandemi Covid-19 juga menciptakan tren interior baru yang lebih mendukung gaya hidup sehat. Misalnya, semua project hunian yang digarap Eko akan ditambahkan wastafel, area untuk menyimpan barang di teras rumah, hingga ruangan olahraga.
“Jadi hampir semua rumah yang kita desain ada elemen yang bikin penghuninya itu lebih sehat,” kata Eko.
Selama pandemi Covid-19, project interior desain untuk hunian seperti rumah atau apartemen juga menggairahkan. Eko melihat ada peningkatan yang cukup signifikan untuk mendesain rumah kala pandemi.
“Kalau sebelum pandemi kan banyaknya kita itu kelola hotel gitu ya. Nah pas pandemi, hotel agak lesu, dan project interior design untuk hunian jadi meningkat. Saya lihat temen-temen desainer interior lain juga kebanjiran job untuk hunian,” kata dia.
Desainer interior yang juga anggota ID12 Agam Riadi melihat bahwa pandemi Covid-19 membuat banyak orang berfokus pada bagaimana menata area outdoor atau luar ruangan menjadi lebih nyaman dan multifungsi. “Banyak sekali rumah dengan area terbuka, teras diperbanyak, jadi sekarang fungsi desainer interior adalah menyatukan unsur dalam ruang ke luar ruang,” kata Agam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika