Selasa 20 Sep 2022 11:37 WIB

Usai Lakukan Pertemuan dengan Mbappe, FFF akan Tinjau Ulang Kesepakatan Hak Gambar Pemain

Keputusan Mbappe mendapatkan dukungan dari pemain senior di skuad Prancis.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Striker timnas Prancis, Kylian Mbappe.
Foto: AP/Darko Bandic
Striker timnas Prancis, Kylian Mbappe.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengumumkan akan meninjau kembali kesepakatan tentang hak citra pemain secepat mungkin setelah striker Kylian Mbappe menolak mengambil bagian dalam kegiatan sponsor. Pada hari ini, Selasa (20/9/2022), timnas Prancis akan mengadakan foto tim dan kegiatan sponsor lainnya jelang Piala Dunia 2022 di markas latihan Clairefontaine, namun Mbappe tak akan berpartisipasi.

Keputusan Mbappe itu rupanya mendapatkan dukungan dari pemain senior di skuad Prancis. Sumber ESPN mengeklaim, Mbappe ingin memilih sponsor yang akan diterimanya. Mbappe tak ingin mendukung beberapa merek termasuk rantai makanan cepat saji dan perusahaan judi yang terikat kontrak dengan timnas Prancis.

Baca Juga

"Saya telah memutuskan untuk tidak mengambil bagian dalam pemotretan setelah penolakan federasi Prancis untuk mengubah perjanjian hak gambar dengan para pemain. Perwakilan saya dan saya sepenuhnya menyesal bahwa tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai, seperti yang diminta, sebelum Piala Dunia,” kata Mbappe dalam sebuah pernyataannya dilansir dari ESPN, Selasa.

Pertemuan selama 45 menit yang melibatkan Presiden FFF Noel Le Graet, pemain Hugo Lloris, Raphael Varane, Mbappe, dan pelatih Didier Deschamps diadakan sebelum pelatihan digelar pada Senin (19/9/2022) kemarin. Para pemain mengatakan kepada Le Graey dan Deschamps bahwa mereka berdiri di belakang Mbappe.

Para pemain juga ingin berkonsultasi dengan sponsor untuk timnas sehingga tak bentrok dengan beberapa sponsor mereka sendiri. Dan pertemuan itu berakhir dengan persetujuan semua pihak yaitu dilakukan perubahan yang diperlukan dengan Mbappe akan mengambil bagian dalam kegiatan sponsor pada Selasa. Adapun FFF sejak pertemuan itu akan meninjau ulang perjanjian hak gambar secepat mungkin.

"Setelah pertukaran positif antara pemimpin tim, presiden federasi, pelatih kepala, dan anggota departemen pemasaran federasi, FFF berkomitmen untuk merevisi secepat mungkin kesepakatan tentang hak gambar yang terkait dengan para pemain. Federasi dengan senang hati mengerjakan kesepakatan baru,” demikian bunyi pernyataan federasi.

Sebelumnya, Mbappe juga mengambil sikap tegas terhadap FFF. Pada Maret 2022 lalu, ia menolak bergabung dengan rekan satu timnas Prancis untuk kegiatan sponsor dan meminta federasi meninjau kembali perjanjian hak citra pemain. Sebuah pertemuan dilakukan pada Juni antara La Graet dan ibu Mbappe, Fayza Lamari, yang didampingi pengacaranya Delphine Verheyden.

Keluarga Mbappe dan pengacaranya meninggalkan pertemuan dengan keyakinan bahwa perubahan atas kesepakatan akan dibuat, tetapi tak terwujud hingga protes kembali terjadi sekarang ini. Tim Ayam Jantan bersiap menghadapi Austria dan Denmark pada jeda internasional kali ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement