kucing dan anjing di Bali. Foto: Facebook / via Sagra.Bali" />

Seorang wanita paruh baya, bernama Ibu Garti, asal Klatel yang sekarang menetap di Bali, punya rutinitas yang mulia. Yakni memberikan pakan untuk hewan liar sepertj kucing dan anjing. Dalam sehari, ibu Garti menghabiskan sebanyak 2 kilo beras dan lauk pauk, seperti kuah gule, ayam serta ikan pindang yang dipersiapkan untuk kawanan hewan liar ini.

Aktivitasnya dimulai sejak pagi dengan menyiapkan makanan. Usai mempersiapkan masakan yang akan dibagikan, pukul 7.30 WITA Ibu Gatri keluar dari rumahnya dan mulai berkeliling membagikan makanan untuk hewan liar. Ibu Gatri menyusuri jalan dengan lokasi yang sudah biasa para kawanan hewan ini menunggu. Sampai di lokasi ibu Garti langsung disambut kawanan anak kaki empatnya yang dengan sabar menanti makanan untuk mengisi perut-perut yang lapar.

Naiknya harga kebutuhan pokok berimbas kepada Ibu Gatri. Ia pun ikut merasa kesulitan karena harga kebutuhan lauk seperti pindang maupun ayam naik. Ibu Gatri menghabiskan dana seratus ribu rupiah perharinya. Sementara untuk mendapatkan dananya, kebanyakan didapat dari belas kasih orang sekitar yang melihat saat Ibu Gatri memberikan makanan untuk hewan-hewan liar. Di tengah kesulitan hidupnya, Ibu Gatri masih memikirkan nasib hewan terlantar.

Ada duka yang ia rasakan selama menjalankannya ini seperti cibiran dari warga yang tidak senang dengan kegiatan yang ia lakukan. Namun, Ibu Gatri menyikapinya dengan dingin, karena yang ia lakukan semata-mata untuk berbuat baik agar amalannya dicatat oleh Tuhan.

Kisah ini dibagikan oleh pengguna Facebook @Sagra.Bali, dan ditulis ulang oleh Signal.