REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Trotoar di kawasan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang mengalami amblas lantaran terjadi longsoran pada bagian turap. Fasilitas publik yang sempat ditata ulang dengan memakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Tangerang tahun 2021 sebesar Rp3,7 miliar itu, kini diperbaiki.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, pihaknya telah melakukan pengecekan masalah rusaknya trotoar di kawasan Puspemkot Tangerang itu dan langsung melakukan upaya perbaikan. Menurut penuturannya, amblasnya trotoar tersebut lantaran terdampak batu kali yang longsor. Longsoran itu sendiri terjadi karena rembesan air yang memberi tekanan pada tanah.
Dia berujar, masalah amblas trotoar tersebut bukan karena pengerjaan revitalisasi pada tahun lalu yang tidak maksimal. Tapi memang karena masalah saluran bawah tanahnya yang perlu dilakukan perbaikan.
"Memang amblas itu bagian bawahnya yang di luar pekerjaan tahun lalu. Salurannya itu pekerjaan lama. Saya juga belum di sini (PUPR), perlu dicek lagi tahun berapa itu. Jadi artinya bukan karena pekerjaan yang tahun lalu yang rusak ini," ungkapnya, Senin (26/9/2022).
Kesimpulan itu, kata Ruta, seiring dengan telah dilakukan pengecekan material dan bahan yang digunakan pada trotoar tersebut. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor mengenai kerusakan itu. Kerusakan tersebut, kata dia, telah melewati masa enam bulan pemeliharaan.
"Jadi ini memang sudah di luar kontrak, sudah selesai masa pemeliharaan, tapi dia (kontraktor) bantu mengecek. Kalau terkait dengan spek, material, atau bahan itu sudah dicek sebelum pemasangan," ujarnya,
Sementara itu, terkait dengan anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan trotoar tersebut, Ruta mengatakan belum mengetahui angkanya. Saat ini, kata dia, tim di lapangan masih melaksanakan perbaikan. Perbaikan diharapkan segera rampung agar fasilitas umum yang layak dapat dimanfaatkan masyarakat.