Bupati Banyumas Minta Akurasi Data dalam Mendukung Perencanaan Pembangunan
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bupati Banyumas memaparkan profil kependudukan kabupaten Banyumas tahun 2021 menuju akurasi data untuk mendukung perencanaan pembangunan dan sosialisasikan identitas kependudukan digital, kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Karlita, Senin (26/09/2022). | Foto: Dok. Pemkab Banyumas
REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Pemkab Banyumas memaparkan profil kependudukan kabupaten Banyumas tahun 2021 menuju akurasi data untuk mendukung perencanaan pembangunan dan sosialisasikan identitas kependudukan digital, kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Karlita, Senin (26/09/2022).
Dindukcapil selaku pelaksana urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan memiliki fungsi melakukan penyusunan profil perkembangan kependudukan.
“Dalam penyusunan profil dilaksanakan setiap tahun dan melibatkan Badan Pusat Statistik untuk menberikan bimbingan sekaligus menjadi tim,” jelas Kepala Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Banyumas Hirawan Danan.
Setelah data terkumpul data diolah sesuai dengan aturan yang ada, setelah itu data difinalisasikan yang kemudian dicetak menjadi buku profil perkembangan kependudukan.
“Dengan harapan buku profil perkembangan kependudukan Kabupaten Banyumas menjadi acuan dan dasar perencanaan pembangunan di Kabupaten Banyumas,” tambahnya.
Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih tentang identitas kependudukan digital khususnya bagi kalangan di Kabupaten Banyumas, kegiatan ini sekaligus mendukung visi misi Dindukcapil ke digital.
Bupati Banyumas Achmad Husein meminta data harus langsung bisa diakses lewat websitenya, menggunakan ponsel dimana saja dan kapan saja bisa diakses karena menurutnya data tersebut sangat penting. Data ini memberikan informasi tentang Banyumas selengkap -lengkapnya dan menjadi acuan tentang jumlah penduduk di Kabupaten Banyumas.
“Jangan sampai dinas memberikan data tentang kependudukan apakah itu terkait jumlah, persentase atau data-data yang lain itu berbeda satu sama lain,” pinta Bupati Banyumas.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Banyumas berpesan bahwasannya data ini harus disempurnakan, update, harus hidup dan harus berjalan serta pengelolaan pada sentralistik harus jelas dalam bertanggung jawab.
Kegiatan ini dihadiri sebanyak 100 orang yang terdiri dari satu unsur perangkat, inspektorat, dinas badan, satpol, rumah sakit, BPS, Kemenag, Badan Pertanahan, KPU, para Kabag dan Camat Kabupaten Banyumas.