Gencarkan Operasi Pasar Murah, Bulog Yogya Gelontorkan 100 Ribu Beras
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Perum Bulog menyiapkan 500 ribu ton beras untuk operasi pasar. (ilustrasi) | Foto: Antara/Aco Ahmad
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Yogyakarta terus menggencarkan pelaksanaan operasi pasar murah bahan pokok di DIY. Kegiatan tersebut dilakukan selama sembilan hari dengan menyasar 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman.
Kepala Bulog Kanwil Yogyakarta, M Attar Rizal mengatakan, operasi pasar murah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga beras dan mengendalikan inflasi di DIY. Setidaknya, digelontorkan 100 ribu kilogram beras.
"Kegiatan yang berlangsung selama sembilan hari ini dimulai dari tanggal 28 September hingga 10 Oktober 2022," kata Attar di Yogyakarta, Rabu (28/9/2022).
Attar menjelaskan, beras yang disiapkan dalam operasi pasar murah ini yakni beras medium kemasan lima kilogram dengan total komoditi sebanyak 100 ribu kilogram. Harga beras kemasan lima kilogram yang ditawarkan, katanya, tergolong murah dan berkualitas yakni Rp 43 ribu.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan gula pasir kemasan satu kilogram. Total gula pasir yang digelontorkan dalam operasi pasar murah ini mencapai 20 ribu kilogram dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp 12.800 per kilogram.
"Stok akan ditambah apabila permintaan meningkat," ujar Attar.
Attar menuturkan, kegiatan operasi pasar murah ini akan terus dilakukan sepanjang tahun 2022 ini. Kegiatannya pun akan langsung dilakukan di kecamatan-kecamatan dalam rangka memudahkan masyarakat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.
Operasi pasar murah ini nantinya juga akan diadakan di kabupaten/kota lainnya di DIY. Diharapkan, operasi pasar murah tersebut dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dari aspek bahan pokok, dengan berbelanja tanpa adanya kekhawatiran terhadap biaya besar yang harus dikeluarkan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena kegiatan seperti ini akan diadakan di kabupaten lainnya dan bagi masyarakat yang tidak mendapatkan stok pada operasi pasar saat ini, masyarakat dapat datang langsung ke Bulog terdekat," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
