REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemimpin Bulog Wilayah Sumatera Barat, Tommy Despalingga, mengatakan pihaknya menyalurkan beras sebanyak 3.272 ton selama operasi pasar. Operasi pasar yang dilakukan Bulog adalah sejak awal tahun hingga pekan ke 3 September 2022 ini.
"Guna menjalankan fungsi menjaga stabilitas harga pangan khususnya beras, sepanjang tahun 2022 Perum BULOG telah melaksanakan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau dikenal dengan nama Operasi Pasar di seluruh wilayah Indonesia. di Sumbar sebanyak 3.272 ton beras disalurkan," kata Tommy, Sabtu (24/9).
Tommy menyebut pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar sepanjang tahun ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen.
Tommy menyebut Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga.
"Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini, berdasarkan pencatatan harga beras hanya mengalami sedikit kenaikan dikarenakan faktor kenaikan harga BBM dan memasuki musim gadu" ucap Tommy.
Tommy menjelaskan BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan ini. Selain memiliki jaringan infrastruktur kantor dan gudang yang tersebar sampai pelosok Sumatera Barat, Bulog kata dia juga sudah memiliki gudang retail modern sebagai pusat distribusi serta penjualan secara retail di beberapa Provinsi di seluruh Indonesia.