Rabu 28 Sep 2022 21:50 WIB

Daffa Adryansyah Ikuti Jejak Orang Tua Jadi Atlet Voli Nasional

Kedua orang tuanya adalah pevoli nasional.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Atlet voli Tanah Air Muhammad Daffa Adryanshah.
Foto: Dok. Pri
Atlet voli Tanah Air Muhammad Daffa Adryanshah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, itulah ungkapan yang tepat bagi Muhammad Daffa Adryanshah. Ayahnya, pemain voli putra nasional 1980-90an, Zulfarshah. Daffa kini mengikuti jejak langkah sang ayah sebagai atlet voli.

Daffa mengakui, awalnya bola voli bukanlah cabang olahraga yang ingin ia geluti. Ia lebih menyukai sepak bola. Namun, setiap hari bersama sang ayah dan ibu, Andri Sulistijawati, yang juga pemain voli nasional, membuat Daffa akhirnya jatuh cinta dengan voli.

Baca Juga

Anak ketiga dari dua bersaudara ini menyebut mengenal voli sejak usia lima tahun karena diajak sang kakak berlatih di Senayan. Selain sang kakak, inspirasi utama tentulah sang ayah, Zulfarshah, yang tak lain salah satu andalan di tim nasional Indonesia.

“Awalnya sering lihat ayah main voli di JVC (Jakarta Volleyball Club). Saya jadi penasaran ingin ikut main voli. Saya akhirnya nemuin passion di voli. Di sepakbola saya nggak dapet passionnya,” kata Daffa.

Daffa mengakui kagum dengan prestasi dan reputasi sang ayah sebagai pemain andalan tim nasional Indonesia, meski ia juga mengagumi pemain Joni Sugiyanto, peraih medali emas SEA Games dan pelatihnya di Samator.

Daffa bergabung dengan tim bola voli Samator di awal 2021, namun akhir Februari 2022 ia kembali ke Jakarta karena harus fokus dengan kuliahnya di Bina Nusantara (Binus). Setelah Pekan Olahraga Mahasiswaa Nasional (Pomnas), November, Daffa kembali ke Samator.

Saat ini, Daffa tengah mengikuti pertandingan Kejurnas Antarklub atau lebih dikenal dengan Livoli Divisi I di Tabanan, Bali. Ia memperkuat tim JVC, tim ayahnya dulu. Pada laga pertama, Senin (26/9/2022) lalu, JVC unggul 3-1 atas Bravo Jakarta.  Daffa yang menjadi kapten tim ingin membawa timnya lolos ke Livoli Divisi Utama.

Pemilik tinggi 191 cm dan berat 87 kg ini juga akan memperkuat DKI Jakarta dalam POMNAS di Padang. Tapi, setelah dari Padang nanti, ia akan pulang dulu ke klub sementaranya,  Samator, di Surabaya. Sesudah itu dia bergabung dengan klub yang didirikan orangtuanya, Razawali Z&A.

 

DATA DIRI

Nama lengkap: Muhammad Daffa Adryanshah

Panggilan: Daffa Andri

Kelahiran: Tangerang, 21 Juli 2001

Anak: ke-2 dari 3 bersaudara

Tinggi/berat: 191cm/87kg

Pendidikan: Semester 7 Bina Nusantara (Binus) jurusan Manajemen

Posisi di Voli: Quicker

PRESTASI

• Medali emas Kejuaraan Antarklub se-DKI Jakarta U15 tahun 2015

• Medali emas Kejuaraan Antarklub se-DKI Jakarta U15 tahun 2016

• Medali perak Pra-Popnas di Jakarta 2016

• Medali perunggu Kejurnas Junior 2016 di Sidoarjo

• Dua kali medali perak ASEAN School Games 2017 (Singapura) dan 2018 (Malaysia)

• Medali perak Popnas 2017 di Semarang

• Medali perak Liga Thung Song Nakhon Si Games (Liga Antar SKO dan PPOP di Thailand 2018

• Medali emas Popnas Wilayah 2 dan 3 tahun 2018

• Medali perak Kejurnas Junior 2018 (Tangerang) dan 2019 (Jakarta)

• Medali emas Kejuaraan Kadispora DKI Jakarta 2022

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement