Relawan Damkar (Redkar) melakukan simulasi pemadaman api dengan Alat Pemadam Api (APK) Sprinkler saat Launching Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh (Gagah) Bencana bertajuk Siaga Kebakaran Lingkungan Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Kamis (29/9). Dengan adanya program tersebut diharapkan warga khususnya ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dalam hal pencegahan dan penanganan kebakaran, sehingga dapat mengurangi terjadinya kebakaran di Kota Bandung, serta meningkatkan rasa tenang dan aman bagi warga. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bandung Asep Saeful Gufron (kiri) meninjau contoh dapur aman kebakaran saat Launching Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh (Gagah) Bencana bertajuk Siaga Kebakaran Lingkungan Kota Bandung, di Pendopo Kota Bandung, Kamis (29/9). Dengan adanya program tersebut diharapkan warga khususnya ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dalam hal pencegahan dan penanganan kebakaran, sehingga dapat mengurangi terjadinya kebakaran di Kota Bandung, serta meningkatkan rasa tenang dan aman bagi warga. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bandung Asep Saeful Gufron menyimak penjelasan terjadinya kebakaran melalui simulator listrik usai Launching Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh (Gagah) Bencana bertajuk Siaga Kebakaran Lingkungan Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Kamis (29/9). Dengan adanya program tersebut diharapkan warga khususnya ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dalam hal pencegahan dan penanganan kebakaran, sehingga dapat mengurangi terjadinya kebakaran di Kota Bandung, serta meningkatkan rasa tenang dan aman bagi warga. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Relawan Damkar (Redkar) melakukan simulasi pemadaman api dengan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) saat Launching Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh (Gagah) Bencana bertajuk Siaga Kebakaran Lingkungan Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Kamis (29/9). Dengan adanya program tersebut diharapkan warga khususnya ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dalam hal pencegahan dan penanganan kebakaran, sehingga dapat mengurangi terjadinya kebakaran di Kota Bandung, serta meningkatkan rasa tenang dan aman bagi warga. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Relawan Damkar (Redkar) memperlihatkan sejumlah stiker berisi edukasi pencegahaan kebakaran saat Launching Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh (Gagah) Bencana bertajuk Siaga Kebakaran Lingkungan Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Kamis (29/9). Dengan adanya program tersebut diharapkan warga khususnya ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dalam hal pencegahan dan penanganan kebakaran, sehingga dapat mengurangi terjadinya kebakaran di Kota Bandung, serta meningkatkan rasa tenang dan aman bagi warga. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Relawan Damkar (Redkar) memperlihatkan sejumlah stiker berisi edukasi pencegahaan kebakaran saat Launching Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh (Gagah) Bencana bertajuk Siaga Kebakaran Lingkungan Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Kamis (29/9). Dengan adanya program tersebut diharapkan warga khususnya ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dalam hal pencegahan dan penanganan kebakaran, sehingga dapat mengurangi terjadinya kebakaran di Kota Bandung, serta meningkatkan rasa tenang dan aman bagi warga. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana (kanan) bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bandung Asep Saeful Gufron (kedua kanan) menyimak penjelasan terjadinya kebakaran melalui simulator listrik usai Launching Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh (Gagah) Bencana bertajuk Siaga Kebakaran Lingkungan Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Kamis (29/9). Dengan adanya program tersebut diharapkan warga khususnya ibu-ibu rumah tangga memiliki pengetahuan dalam hal pencegahan dan penanganan kebakaran, sehingga dapat mengurangi terjadinya kebakaran di Kota Bandung, serta meningkatkan rasa tenang dan aman bagi warga. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)