Warga memindahkan jembatan darurat sesek bambu rusak yang menghubungkan Kampung Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo dengan Desa Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (30/9/2022). Jembatan darurat yang dibuat secara swadaya masyarakat sebagai alternatif jalan untuk menyeberangi sungai Bengawan Solo tersebut putus akibat hujan dan terkena derasnya arus sungai. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
Warga memindahkan jembatan darurat sesek bambu rusak yang menghubungkan Kampung Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo dengan Desa Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (30/9/2022). Jembatan darurat yang dibuat secara swadaya masyarakat sebagai alternatif jalan untuk menyeberangi sungai Bengawan Solo tersebut putus akibat hujan dan terkena derasnya arus sungai. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
Warga memindahkan jembatan darurat sesek bambu rusak yang menghubungkan Kampung Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo dengan Desa Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (30/9/2022). Jembatan darurat yang dibuat secara swadaya masyarakat sebagai alternatif jalan untuk menyeberangi sungai Bengawan Solo tersebut putus akibat hujan dan terkena derasnya arus sungai. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Warga memindahkan jembatan darurat sesek bambu rusak yang menghubungkan Kampung Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo dengan Desa Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (30/9/2022).
Jembatan darurat yang dibuat secara swadaya masyarakat sebagai alternatif jalan untuk menyeberangi sungai Bengawan Solo tersebut putus akibat hujan dan terkena derasnya arus sungai.
sumber : Antara
Advertisement