REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 merupakan salah satu agenda internasional yang sangat penting. Oleh karena itu, sejumlah pabrikan otomotif pun tertarik untuk berkontribusi dalam kegiatan yang digelar di Bali pada November 2022 tersebut.
Salah satu pabrikan yang berkontribusi dalam G20 adalah PT Astra Honda Motor. General Manager Marketing Planning Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan, AHM telah menyerahkan 20 unit Honda PCX Electric kepada Dinas Perhubungan Provinsi Bali sebagai kendaraan operasional petugas selama persiapan hingga penyelenggaraan KTT Presidensi G20.
"Dukungan kendaraan ramah lingkungan dari AHM ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam percepatan era elektrifikasi dan komitmen AHM menuju realisasi netralitas karbon," kata Andy dikutip dari Website AHM pada Jumat (7/10/2022).
Selain menyediakan kendaraan, AHM juga menyertakan lima unit stasiun penukaran baterai untuk mendukung pengisian daya yang memudahkan utilisasi optimal Honda PCX Electric selama digunakan panitia penyelenggara.
Menurutnya, puluhan sepeda motor listrik Honda ini akan mendukung segala aktivitas operasional dalam menyiapkan penyelenggaraan acara penting kenegaraan yang dihadiri delegasi dari berbagai negara dan organisasi Internasional. Utilisasi Honda PCX Electric dalam kegiatan ini menjadi semakin maksimal dengan adanya dukungan Astra Motor Bali yang menjadi main dealer sepeda motor Honda di area Bali dalam perawatan maupun bantuan emergency roadassistance (Honda Care).
“Hadirnya KTT Presidensi G20 di Indonesia menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi bangsa ini. Kami berharap dapat turut menyukseskan penyelenggaraan kegiatan kenegaraan yang penting ini melalui kehadiran dan performa sepeda motor listrik Honda PCX Electric yang berkualitas tinggi, nyaman dan aman dikendarai, serta didukung infrastruktur pengisian daya baterai,” ujarnya.
Soal pasar motor listrik, President Director AHM, Keiichi Yasuda mengatakan, saat ini tren kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik semakin menguat, termasuk di Indonesia. Sebagai produsen sepeda motor terbesar di negara ini, AHM akan menjadi bagian penting dalam menghadirkan produk sepeda motor listrik yang bisa memberikan netralisasi karbon pada dunia.
“Kami sudah bekerjasama dengan berbagai pihak dalam riset dan pengembangan sepeda motor listrik dan infrastruktur pendukungnya, termasuk dalam rantai bisnis baterai. Paling lambat akhir tahun ini, kami akan menginformasikan strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listrik Honda di Indonesia,” ujar Yasuda dalam keterangan pers kepada Republika.co.id.
Komitmen kuat ini merupakan bagian dari target realisasi netralitas karbon sepeda motor Honda di seluruh dunia pada tahun 2040-an yang diinisiasi Honda Motor Co., Ltd. Secara global, Honda akan menghadirkan 10 model sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan dalam lima tahun ke depan Honda Motor menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan diyakini bisa mencapai 3,5 juta pada 2030.