REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Berbahagialah orang yang memiliki ilmu dan bermanfaat untuk kemaslahatan dirinya dan banyak orang. Maka kelak karena ilmu yang bermanfaat itu, orang tersebut akan terus mendapatkan ganjaran pahala kendati telah berada di alam kubur. Sebab ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu perkara yang nilai pahalanya tidak akan terputus kepada orangnya kendati pun telah meninggal.
Akan tetapi ada juga orang-orang yang berilmu namun ilmunya itu tidak ada manfaatnya baik bagi dirinya maupun orang lain. Atau bahkan ilmu yang didapatnya itu justru digunakan untuk kemudharatan atau membuat susah dan sengsara orang lain.
Karenanya kita patut berlindung kepada Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat. Rasulullah mengajarkan sebuah doa agar setiap ilmu yang dipelajari menjadi manfaat. Berikut doanya;
اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ حَالِ أَهْلِ النَّارِ
Allahumman faniy bimaa alamtaniy wa alimniy maa yanfauniy wa zidniy ilman alhamdulilahillahi alaa kulli haalin wa audzu billahi min haali ahlin naari
Artinya: Ya Allah, berilah manfaat terhadap apa yang telah Engkau beriakan kepadaku. Ajarkan kepadaku sesuatu yang bermanfaat bagiku dan tambahkanlah kepadaku ilmu. Segala puji hanya milik Allah pada setiap kondisi (bahagia atau pun susah) dan aku berlindung kepada Allah dari perbuatan penduduk neraka.
Doa ini dapat ditemukan dalam kitab hadits Sunan Tirmidzi nomor 3523.