REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog klinis dewasa Annisa Prasetyo Ningrum dari Universitas Indonesia mengatakan, sejumlah gangguan kesehatan mental yang berisiko muncul di tengah pandemi kerap terkait dengan kecemasan dan depresi. "Survei daring dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) tahun 2020 menyebutkan bahwa gejala gangguan kesehatan mental yang banyak dikeluhkan selama pandemi adalah terkait kecemasan, depresi, serta stres pasca trauma," katanya, Senin (10/10/2022).
Untuk meminimalkan risiko mengalami gangguan tersebut, Annisa mengatakan penting bagi individu untuk menerapkan pola hidup sehat yang bisa membantu mengurangi stres. Makan teratur dan memilih makanan sehat, istirahat yang cukup serta mengurangi kafein dan alkohol adalah langkah pertama.
Selanjutnya, dia menyarankan untuk membiasakan diri berolahraga aktivitas fisik dapat mengalihkan perhatian, dari pikiran negatif, serta meningkatkan endorfin dan serotonin yg membuat kondisi emosional lebih baik.
"Sebaiknya olahraga ringan saja seperti jogging,senam, tidak perlu berat, asalkan teratur minimal 30 menit per hari dan enjoy menjalaninya," papar dia.