REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Orang yang sudah meninggal dunia dan terbujur kaku di dalam kuburannya bisa mengetahui orang yang menziarahinya. Dia juga (orang yang meninggal) membalas salam orang yang menyampaikan salam kepadanya di atas keturunannya.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah mengatakan, hal ini seperti disampaikan Ibnu Abdil -Barr, diriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:
"Tidaklah ada di antara orang muslim yang lewat di dekat kubur saudaranya, yang dikenalnya selagi di dunia, lalu dia mengucapkan salam kepadanya, melainkan Allah mengembalikan rohnya kepadanya hingga dia membalas salamnya itu."
"Ini merupakan nash yang menunjukkan bahwa orang yang sudah meninggal dunia bisa mengetahui dan membalas salamnya," tulis Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam bukunya "ROH".
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menyampaikan, menurut kitab Ash Shahihain diriwayatkan dari Rasulullah SAW dari beberapa jalan bahwa beliau memerintahkan untuk mengumpulkan para korban perang Badar dari kalangan musyrikin Quraisy dan melemparkannya ke dalam sebuah lubang bekas sumur. Kemudian beliau mendekat dan berdiri di dekat mereka sambil memanggil nama mereka satu persatu.
"Hai bulan bin Fulan, hai fulan bin fulan, apakah kalian mendapatkan apa yang dijanjikan nenurut kalian adalah benar? Sesungguhnya aku mendapatkan apa yang dijanjikan Rabku kepadaku adalah benar."
Umar bin Al-Khattab bertanya, "wahai Rasulullah, bagaimana mungkin engkau bicara dengan orang-orang yang sudah menjadi bangkai?"
Lalu beliau menjawab, "Demi yang mengutusku dengan kebenaran, mereka lebih mampu mendengar apa yang kukatakan daripada kalian, hanya saja mereka tidak mampu menjawab."