IBUGAME -- Terhitung sejak bulan September tahun ini, Wild Rift telah memasuki usia dua tahun sejak dirilis. Game mobile garapan langsung dari Riot Games ini telah banyak mencatat banyak hal yang terjadi. Dengan kata lain, Wild Rift memiliki beberapa milestone atau capaian yang diraih selama waktu tersebut.
Melalui keterangannya pada akhir September lalu (29/9/2022), Riot Games membeberkan sejumlah milestone yang dicapainya. Yang utama adalah soal kill.
Selama dua tahun ini, Wild Rift memiliki sejumlah catatan penting soal kill. Kill yang dimaksud bukan hanya sebatas itu, tetapi ada pentakill, quadra kill, triple kill, dan godlike.
Pastinya setiap kill di atas memiliki catatan angka tersendiri. Berikut adalah statistik semua kill yang didapatkan Wild Rift selama dua tahun ini.
Pentakill: 37.035.623
Quadra Kill: 177.067.425
Triple Kill: 979.273.821
Godlike: 682.149.487
Selain hal di atas, Riot Games membeberkan sejumlah fakta lain yang menarik selama dua tahun ini. Pengembang Wild Rift itu memberikan sejumlah champions yang disukai pemain untuk carry.
Catatan tersebut juga menunjukkan champions yang paling disukai pemain berdasarkan posisi. Dengan kata lain, ada beberapa champions Wild Rift yang sering digunakan pada setiap lane-nya. Berikut adalah detailnya.
Jalur Baron: Garen v Nasus sebanyak 25,2 juta kali, Garen v Darius sebanyak 15,8 juta, dan Darius v Nasus sebanyak 14,8 juta.
Jungle: Master Yi v Vi sebanyak 34,4 juta, Master Yi v Lee Sin sebanyak 29,9 juta, Master Yi v Xin Zhao sebanyak 18,3 juta.
Jalur Mid: Ahri v Yasuo sebanyak 26,9 juta, Zed v Yasuo sebanyak 25,4 juta, Ahri v Zed sebanyak 21 juta.
Jalur Dragon: Jinx v Ashe sebanyak 44,7 juta, Jinx v Ezreal sebanyak 33 juta, Ezreal v Ashe sebanyak 24,8 juta.
Support: Lux v Blitz sebanyak 31,5 juta, Lux v Seraphine sebanyak 22,5 juta, Blitzcrank v Janna sebanyak 18,8 juta.
Riot Games menambahkan, dari statistik di atas Yasuo, Master Yi, dan Lux memiliki game terbanyak yang pernah dimainkan sejauh ini.
Pastinya, Wild Rift selalu mendatangkan sejumlah champions baru, yang dihadirkan pada setiap patch yang dirilis. Namun, ada kalanya champions-champions yang baru itu masuk ke daftar ban. Mungkin saja, champions baru yang dimaksud kurang disukai oleh pemain, atau bisa saja terlalu OP.
Maka dari itu, Riot Games juga membeberkan sejumlah daftar champions yang di-banned, pada 14 hari pertamanya sejak dirilis.
Sett: 6.715.622 ban
Kayle: 6.266.913 ban
Brand: 5.689.402 ban
Kassadin: 5.345.958 ban
Akali: 4.402.512 ban
Morgana: 4.283.474 ban
Zed: 4.267.082 ban
Pyke: 3.891.630 ban
Veigar: 3.624.141 ban
Ekko: 3.540.834 ban
Beralih ke soal win rate. Selama dua tahun belakang ini, Riot Games membeberkan ada dua champions Wild Rift yang memiliki win rate tertinggi dan terendah dalam permainan. Untuk kategori win rate tertinggi, Rammus menjadi pemuncak dalam hal ini. Champions berwujud Armadillo ini tercatat memiliki win rate sebesar 56,5 persen, pada patch 3.3 lalu.
Sementara itu, Yuumi merupakan champions Wild Rift yang mendapat predikat win rate terendah. Benar saja, ia menerima win rate sebesar 41,8 persen pada patch 3.0 silam.
Kemudian ada statistik mengenai buff dan nerf champions. Dari catatan Riot Games selama dua tahun ini, ada sejumlah champions yang menerima suntikan buff dan hantaman nerf.
Dari sisi buff, Blitzcrank menerima buff yang paling banyak, dimana robot dari Zaun ini mendapat buff sebanyak enam patch. Posisinya disusul oleh Ashe, Soraka, dan Tristana, dimana ketiga champions ini mendapatkan buff sebanyak lima patch.
Lalu dari sisi nerf, Ziggs mendapat hantaman nerf sebanyak tujuh kali. Artinya, ia memuncaki posisi pertama dari semua champions yang diberi nerf. Tentu posisinya dibuntuti oleh Evelynn, Gragas, dan Graves, dimana masing-masing champions ini mendapati lima kali nerf.
Walaupun ada champions Wild Rift yang mendapat nerf dan buff, tentu ada champions yang cukup stabil serta keseimbangannya sempurna. Predikat ini didapatkan oleh Malphite, yang mana Riot Games tidak memberikan buff dan nerf kepadanya, selama dua tahun ini.
Itulah sejumlah catatan yang diberikan Riot Games selama dua tahun hadirnya Wild Rift. Lalu untuk dua tahun berikutnya, akankah Riot Games akan membeberkan catatan serupa ini lagi nantinya?
Ikuti Whatsapp Channel Republika