Jumat 14 Oct 2022 22:50 WIB

'Tidak Banyak Dai yang Mampu Menempuh Jalan Dakwah Seperti Ustaz Steven'

Steven Indra Wibowo dikenal sebagai pejuang dakwah yang 'langka'.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nora Azizah
Pendiri Mualaf Centre Indonesia Steven Indra Wibowo.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pendiri Mualaf Centre Indonesia Steven Indra Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Lembaga Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ustaz Wildan Hasan, menyampaikan, benar Ustaz Steven Indra Wibowo telah wafat. Semoga Allahuyarham diterima amal ibadahnya oleh Allah dan diampuni segala khilafnya.

"Secara personal saya merasa cukup dekat dengan beliau (Ustaz Steven), barangkali karena kesamaan nafas dan kegiatan perjuangan. Tetapi komunikasi kami tidak sering, hanya apabila ada hal yang perlu didiskusikan saja," kata Ustaz Wildan kepada Republika.co.id, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga

Ustaz Wildan menceritakan, dulu tahun 2020 meminta beliau untuk bergabung sebagai tim ahli bidang kerukunan umat beragama Dewan Dakwah. Ustaz Steven merespon dengan sangat baik dan siap untuk membantu apa yang diperlukan. Hanya saja beliau menegaskan bahwa lebih suka bertugas di lapangan.

"Berdakwah langsung berkelindan dengan masyarakat, beliau (Ustaz Steven) seorang pejuang pembela kaum papa. Mengangkat derajat kaum marginal dan turut membantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa," ujar Ustaz Wildan.

Ustaz Wildan mengatakan, tujuan utama Ustaz Steven adalah menjaga aqidah umat dari upaya-upaya penyimpangan aqidah. Menurutnya, tidak banyak dai yang mau dan mampu untuk menempuh jalan dakwah seperti Ustaz Steven yang berlumpur, beronak dan berduri. Pejuang dakwah seperti beliau 'langka' adanya.

"Semoga kita semua dapat mewarisi semangat dakwah beliau untuk melanjutkan perjuangan yang telah dirintisnya, aamiin," ujar Ustaz Wildan.

Sebagaimana diketahui, Ustaz Steven adalah pendiri Mualaf Center Indonesia. Ustaz Steven juga pernah menerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika Tahun 2020.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement