Ahad 16 Oct 2022 00:42 WIB

Kemenko Perekonomian Lakukan Evaluasi Kebijakan dan Program

Indonesia masih jadi negara dengan pertumbuhan tertinggi kedua di antara negara G20

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya antisipasi dan penguatan sekaligus menumbuhkan optimisme bagi perekonomian nasional.
Foto: pixabay
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya antisipasi dan penguatan sekaligus menumbuhkan optimisme bagi perekonomian nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus melakukan berbagai upaya antisipasi dan penguatan sekaligus menumbuhkan optimisme bagi perekonomian nasional. Kinerja perekonomian Indonesia juga terus dipertahankan sepanjang 2022 dan didukung faktor eksternal yang masih cukup aman, sehingga Indonesia tidak termasuk ke dalam negara yang rentan terhadap masalah keuangan.

Saat ini Indonesia masih menjadi negara dengan pertumbuhan tertinggi kedua di antara berbagai negara G20, setelah Arab Saudi. Memiliki pasar domestik yang cukup kuat, perekonomian nasional dinilai relatif aman dari sisi internal dan diprediksi pada tahun depan pertumbuhan ekonomi berada di antara 4,8 persen sampai 5,2 persen.

Baca Juga

Guna terus melanjutkan kinerja impresif perekonomian nasional dan mengantisipasi berbagai tantangan ke depannya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan pengawasan dan evaluasi capaian kinerja atas berbagai program prioritas dengan menyelenggarakan kegiatan Leaders’ Offsite Meeting (LOM) Triwulan III tahun 2022 di Kota Semarang yang berlangsung pada tanggal 13 dan 14 Oktober 2022. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto itu diselenggarakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan kebijakan atau program yang telah diambil Kemenko Perekonomian.

Dengan evaluasi kinerja menyeluruh, berbagai pembenahan secara komprehensif juga akan dapat dilakukan untuk mendapatkan solusi terbaik dari berbagai tantangan yang ada. Penyelenggaraan LOM diikuti oleh seluruh Pejabat Eselon I, Staf Khusus, Tim Asistensi, Tim Ahli, dan Pejabat Eselon II Kemenko Perekonomian.

Dalam kesempatan itu, setiap unit kerja diminta supaya memaparkan seluruh capaian program, isu strategis, dan rencana kerja. Airlangga juga memberikan masukan dan arahan secara langsung terkait pemaparan yang disampaikan dan menegaskan agar setiap unit kerja dapat mengembangkan kinerja dengan sinergi yang lebih baik dan sesuai harapan.

Beragam isu strategis juga menjadi topik pembahasan yang dibawa ke dalam rapat kali ini. Di antaranya terkait pembaruan pertemuan Sherpa G20, persiapan G20 Concrete Deliverables, persiapan Leaders’ Declaration, persiapan menuju ASEAN Summit, Proyek Strategis Nasional, pengendalian inflasi, Kredit Usaha Rakyat, vaksinasi, stabilisasi harga pangan, Neraca Komoditas, serta Program Kartu Prakerja.

Dalam penyelenggaraan LOM kali ini, juga diwarnai dengan peninjauan kesiapan mega proyek pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang di Kabupaten Batang. Dalam kesempatan itu, ia didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita beserta sejumlah Pejabat Eselon I dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian Perindustrian.

Kegiatan LOM berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan kehangatan antara Airlangga dengan seluruh peserta LOM. Selain ingin mengenal lebih dekat seluruh pegawai yang turut bekerja bersama beliau, dalam kesempatan tersebut dirinya juga turut menyampaikan harapan agar seluruh pegawai Kemenko Perekonomian mampu selalu siap memberikan kinerja terbaik bagi kemajuan perekonomian Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement