REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, dikabarkan mulai meragukan kemampuan Sergio Busquets untuk mengawal lini tengah Blaugrana. Gelandang bertahan berusia 34 tahun dianggap tengah berada dalam penurunan performa.
Di dua laga terakhir Barcelona, tepatnya saat ditahan imbang Inter Milan 3-3 dan dibekap Real Madrid 1-3, Busquets dinilai tampil kurang memuaskan. Gol pembuka Real Madrid di laga el Clasico, akhir pekan lalu, berawal dari kegagalan Busquets merebut bola dari Toni Kroos.
Gelandang asal Jerman itu akhirnya kemudian mengirimkan umpan terobosan Vinicius Junior. Langsung merangsek ke kotak pertahanan, Vinicius Junior melepaskan tembakan yang gagal dihalau secara sempurna oleh kiper Marc Andre Ter Stegen. Bola halauan Ter Stegen pun langsung disambar oleh Karim Benzema.
Busquets akhirnya ditarik keluar pada menit ke-60 dalam laga yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu tersebut. Dari 13 laga Blaugrana di semua ajang pada awal musim ini, Busquets tampil di 10 laga dan selalu menjadi starter.
Xavi masih memiliki kepercayaan pada rekan setimnya tersebut saat masih aktif sebagai penggawa Blaugrana. Namun, di laga kontra Villarreal pada giornata ke-10 La Liga Spanyol, Jumat (21/10/2022) dini hari WIB, Xavi dikabarkan bakal mencoret Busquets dari starting line-up Blaugrana.
''Busquets kemungkinan besar akan memulai laga kontra Villarreal dari bangku cadangan. Di dua laga terakhir, performa Busquets cukup mengecewakan dan dinilai kewalahan dalam upaya menguasai lapangan tengah,'' tulis laporan AS, Selasa (18/10/2022).
Xavi masih memiliki opsi dalam melakukan perubahan di lini tengah Blaugrana. Posisi gelandang bertahan, yang selama ini diemban Busquets, bisa diberikan kepada Frenkie de Jong.
Kemudian, dengan menerapkan formasi 4-3-3, dua posisi terakhir di lini tengah bisa ditempati oleh dua penggawa muda Blaugrana, Gavi dan Pedri. Xavi juga memiliki keberanian untuk tidak menurunkan pemain senior di tim inti Blaugrana.
Gerard Pique dan Jordi Alba dapat menjadi contoh dari sikap eks pelatih Al Sadd tersebut. Secara khusus, mantan pelatih Al Sadd itu bahkan hanya memberikan kesempatan Pique tampil di tiga laga pada awal musim ini.