REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komando Resor Militer (Korem) 172/Praja Wira Yakthi (PWY) menggelar program Babinsa Masuk Dapur Warga guna membantu memenuhi pangan masyarakat di Jayapura dan sekitarnya. Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen JO Sembiring mengatakan, kegiatan itu untuk membantu pemerintah daerah menyejahterakan masyarakat di Papua.
"Ini merupakanterobosan baru dan kegiatan tersebut positif karena langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya di Kota Jayapura, Papua, Jumat (21/2022). Dia mengatakan, program Babinsa Masuk Dapur Warga menyasar masyarakat Papua yang kurang mampu di setiap wilayah jajarannya.
"Sebelumnya KSAD Jenderal Dudung Abdurachman telah mencanangkan program tersebut yang kemudian diperintahkan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa untuk dilaksanakan di setiap wilayah di Papua," kata JO Sembiring.
Dia mengatakan, program itu dilaksanakan secara bertahap di setiap kodim dengan membawa sembako agar dapat menambah gizi masyarakat yang membutuhkan pangan. Bantuan itu juga sebagai upaya mendukung BKKBN dalam percepatan penurunan stunting di Papua dengan memberikan sembako bergizi.
Dengan dilaksanakan program tersebut, kata Sembiring, diharapkan dapat mencegah anak stunting karena kekurangan nutrisi sejak anak dalam kandungan dan pada awal kehidupannya. "Walaupun dengan keterbatasan yang ada, kami akan berkoordinasi dengan pemda untuk mendukung program tersebut dan babinsa sudah diperintahkan berperan aktif," kata Sembiring.
Nico Uropmabin salah satu penerima bantuan dari Koramil 1715-01/Oksibil di Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang bersyukur atas kepedulian personel TNI AD kepada masyarakat kurang mampu. "Terima kasih sudah datang dan melihat kondisi kami di sini dan memberikan bantuan sembako," tegas Uropmabin.
Koramil yang telah melaksanakan program tersebut, yakni Koramil 1701-09/Japsel (Kodim 1701/Jayapura), Koramil 1702-01/Wamena (Kodim 1702/Jayawijaya), Koramil 1712-01/Sarmi (Kodim 1712/Sarmi), dan Koramil 1715-01/Oksibil (Kodim 1715/Yahukimo).