REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat Jusuf Kalla (JK) meninjau kondisi terkini Jakarta Islamic Centre (JIC), pascamusibah kebakaran yang terjadi pada kubah masjid tersebut pada Rabu, (19/10/2022) lalu.
Dalam peninjauan tersebut, JK didampingi oleh ketua DMI DKI Jakarta Ma'mun Al ayubi serta Kepala Sekretariat Masjid JIC, Zulkifli Said.
Usai meninjau kondisi masjid tersebut, JK mengharapkan agar JIC segera dilakukan rehabilitasi secepat-secepatnya.
"Masjid ini sangat luar biasa, kompleknya yang sangat luas, dan kegiatannya juga luar biasa. Jadi sebaiknya direhabilitasi secepat-cepatnya," kata JK dalam siaran persnya usai meninjau Masjid JIC, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022).
Berdasarkan hasil kunjungan itu juga, JK bersama DMI DKI Jakarta serta pengurus Masjid JIC membahas banyak hal bagaimana proses rehabilitasi dilakukan. Menurut JK, semua pihak harus berkolaborasi untuk melakukan perbaikan masjid tersebut.
"Tentu saja pemerintah daerah setempat akan memfasilitasi, sebab ini adalah milik Pemda, juga melibatkan masyarakat serta pengurus," kata Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 tersebut.
"Dan menurut panitia, ini (rehabilitasi) sekitar 6 bulan yah InsyaAllah bisa selesai," tambahnya.
Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terkait musibah kebakaran tersebut. Namun berdasarkan kronologis yang disampaikan Kepala Sekretariat Masjid JIC, Zulkifli Said, kepada JK, musibah tersebut terjadi ketika pekerja bangunan sedang merenovasi kubah masjid.
Dalam renovasi tersebut, para pekerja menggunakan bahan tripleks yang mudah terbakar. Saat itu, ketika ingin memasang tripleks di atas masjid, pekerja melelehkan membran dengan menggunakan alat bakar.
Saat melelehkan membran, muncul percikan api dan menyambar tripleks, sehingga tripleks tersebut menimbulkan api cukup besar dan membuat bangunan kubah Masjid Islamic Centre ludes terbakar.