REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Maruf Amin menekankan agar para santri harus bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara, serta menebar manfaat di mana pun berada.
Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf saat menjawab pertanyaan seorang santri difabel asal Pondok Pesantren Difabel Jakarta, di acara peluncuran Beasiswa Santri Baznas 2022 yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Mulanya, santriwati bernama Restu Damira Nayla itu bertanya tentang kiat santri difabel agar bisa berkontribusi untuk Indonesia seperti santri lainnya.
"Santri harus bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara. Siapkan mental dan ilmu untuk berjuang. Nanti kalau sudah tamat, kalian harus bisa hidup di mana saja, harus bisa berkontribusi dalam aspek apa saja. Nasihat saya kepada alumni pesantren, kalian kalau 'dibuang' di laut harus jadi pulau, kalau 'dibuang' di darat harus jadi gunung. Jadi di mana saja harus bisa bermanfaat dan ada nilai tambahnya, karena kita diajarkan khoirunnas anfa'uhum linnas, sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat," kata Wapres Ma'ruf, seperti dalam siaran pers Baznas, Ahad (23/10/2022).
Wapres Ma'ruf menambahkan, para santri harus bisa memberikan manfaat, apa yang dimiliki dikontribusikan kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Santri juga tak boleh merasa sombong, tapi tidak boleh rendah diri juga yang bisa membuat tak berani berbuat apa-apa.
"Santri punya modal, punya ilmu yang telah diberikan, dan doa dari guru. Ilmu dan doa guru itu menurut saya yang paling besar. Saya sendiri bukan santri yang terbaik, tapi saya merasakan ini adalah doa dan barokah dari guru-guru saya sehingga saya bisa menjadi wapres RI," ucapnya.
Wapres Ma'ruf juga mengimbau agar santri selalu minta doa dari guru dan kyai, dan mengamalkan ilmu yang dimiliki, dan terus belajar tanpa henti.
Sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin meluncurkan Program Beasiswa Santri Baznas Tahun 2022, bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2022 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Sabtu.
Program Beasiswa Santri Baznas ditujukan untuk santri berprestasi dari kalangan keluarga miskin.
Beasiswa Santri Baznas 2022 adalah beasiswa persiapan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri dan Favorit bagi 2.500 santri aktif dan berprestasi yang sedang menempuh pendidikan formal di kelas XII/3 tingkat MA/Sederajat. Total beasiswa dari Baznas Pusat sebesar Rp 15 miliar dan Beasiswa Santri dari 20 Baznas Provinsi/ Kabupaten/ Kota sebesar Rp 8,5 miliar. Angka ini masih akan terus bertambah dari daerah lain.
Program Beasiswa Santri Baznas 2022 disambut baik oleh Wapres Ma'ruf, yang berharap program Beasiswa Santri Baznas ini mampu mendorong program penanggulangan kemiskinan yang digencarkan pemerintah dan didukung Baznas.