Senin 24 Oct 2022 17:04 WIB

Kapolri Ingatkan Jajaran Kepolisian: Bukan Waktunya Pamer

Anggota kepolisian diminta untuk memiliki kepekaan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Oktober 2022. Dalam prosesi tersebut terdapat 16 Pati, diantaranya terdapat sembilan Kapolda baru.
Foto: istimewa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Oktober 2022. Dalam prosesi tersebut terdapat 16 Pati, diantaranya terdapat sembilan Kapolda baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengimbau serta mengingatkan seluruh jajaran dan keluarganya agar memiliki kepekaan menghadapi krisis. Caranya, dengan hidup secara sederhana tanpa menampilkan kemewahan meskipun berasal dari keluarga berada.

"Saya tau mungkin rekan-rekan juga berangkat dari orang berada, tapi saat ini bukan waktunya untuk dipamer-pamerkan," kata Sigit dikuti dari akun Instagram resmi miliknya @listyosigitprabowo di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Kepada jajarannya, Sigit menyampaikan bahwa apa yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar anggota Polri punya kepekaan terhadap krisis dan tidak gagah-gagahan karena punya kendaraan yang bagus serta motor gede. "Saya kira masalah kebiasaan-kebiasaan menggunakan mobil-mobil bagus, motor gede, situasi lagi tidak baik," pesannya.

Jenderal bintang empat itu juga meminta seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat kapolsek, kapolres, kapolda hingga perwira tinggi (pati) untuk mengurangi risiko menjadi sorotan. Polisi mesti menyesuaikan diri dengan situasi serta sesuai aturan yang ada.

Termasuk dalam hubungan dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkompimda) saat melaksanakan dinas, para perwira Polri diminta menyesuaikan diri atau menyamakanjenis kendaraan yang digunakan. Sehingga tidak terlihat mencolok karena perbedaan.

"Saya kira surat telegram terkait dengan bagaimana gaya hidup sesuai dengan kepolisian sudah dilaksanakan itu," ujarnya.

"Memang sulit, tapi hari dilakukan. Ingatkan keluarga karena memang apa pun yang terjadi dengan keluarga sorotannya tetap kepada Polri, sorotannya terhadap institusi Polri," sambung Sigit.

Dihubungi terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan arahan Kapolri terkait anggota Polri hidup sederhana tersebut disampaikan dalam video konferensi (vicon) dengan seluruh kapolsek, kapolres, kapolda dan Mabes Polri pada Jumat (21/10).

"Itu saat vicon Jumat lalu arahan dari tingkat polsek, polres, polda dan mabes," ucap Dedi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada seluruh perwira tinggi Polri dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/10), agar menahan diri dalam hal gaya hidup, tidak menampilkan kemewahan agar di tengah situasi sulit tidak terjadi letupan sosial dan kecemburuan sosial ekonomi.

"Hati-hati sehingga saya ingatkan kapolri, kapolda, seluruh pati, 'ngerem' total masalah gaya hidup, jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus dan moto gede bagus, hati-hati saya ingatkan hati-hati," ujar Presiden.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement