REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO - Sejumlah petugas masih membersihkan sisa material rumah yang beterbangan dampak musibah angin kencang yang melanda Desa Sidokepung, Sidoarjo Jawa Timur, pada Ahad (23/10/2022) supaya perbaikan rumah bisa dilakukan. Kabag SDM Polresta Sidoarjo Kompol Haris Darma Sucipto mengatakan petugas yang terlibat ikut melakukan pembersihan tersebut di antaranya TNI, Satpol PP, Linmas, Tagana, dan para relawan.
"Upaya pembersihan puing-puing bangunan yang berserakan akibat angin puting beliung di Sidokepung, Buduran, Sidoarjo, masih dilakukan berbagai pihak bersama warga," ujarnya, Selasa (25/10/2022).
Ia mengatakan, selain melakukan kerja bakti, pembenahan bangunan yang rusak, dan membantu di posko tanggap bencana, petugas gabungan juga mempersiapkan kebutuhan pokok warga terdampak, baik di posko maupun dapur umum. Sejak terjadinya bencana angin puting beliung di Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo menurunkan beberapa personel termasuk pegawai harian lepas di lingkup Polresta Sidoarjo.
"Mereka diturunkan untuk bersama-sama personel dari pihak lainnya melakukan kerja bakti pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan dan pohon tumbang akibat terjangan angin puting beliung," ujarnya.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengimbau masyarakat agar selalu waspada di tengah cuaca buruk melanda belakangan ini. "Untuk masyarakat yang sedang berada di jalan raya saat hujan, disarankan berteduh di tempat aman atau jangan di bawah pohon besar. Serta tetap jaga stamina tubuh dengan pola makan bergizi dan asupan vitamin memadai," ujarnya.
Angin kencang yang melanda Desa Sidokepung dan Entalsewu Buduran, Sidoarjo membuat ratusan rumah mengalami kerusakan. Selain di dua desa tersebut, angin kencang yang berlangsung beberapa menit tersebut membawa terbang sejumlah atap rumah warga dan puluhan pohon tumbang di Perumahan Kahuripan Nirwana Village. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.