Kamis 27 Oct 2022 01:14 WIB

DPRD Penajam Harap Masalah Air Bersih di IKN Nusantara Dituntaskan

DPRD Penajam mengharapkan masalah air bersih di IKN Nusantara bisa dituntaskan.

Presiden Joko Widodo memantau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. DPRD Penajam mengharapkan masalah air bersih di IKN Nusantara bisa dituntaskan.
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo memantau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. DPRD Penajam mengharapkan masalah air bersih di IKN Nusantara bisa dituntaskan.

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur berharap permasalahan air bersih di Kecamatan Sepaku yang ditetapkan sebagai kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru bernama Nusantara segera dituntaskan.

"Kami minta pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat segera tuntaskan masalah air bersih di kawasan IKN Nusantara," kata Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Hartono Basuki.

Baca Juga

Masih banyak masyarakat Kecamatan Sepaku yang tidak terjangkau layanan air bersih Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara yang hanya mengandalkan sumur bor.

Sehingga ketika musim kemarau menurut dia, masyarakat kesulitan mendapatkan air dan saat musim penghujan terkadang kondisi air keruh. Diharapkan dengan adanya IKN Indonesia baru pemenuhan kebutuhan air bersih bisa teratasi, apalagi pemerintah pusat saat ini membangun bendungan dan pengambil air (intake) di Kecamatan Sepaku.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus berupaya meningkatkan dan memperluas cakupan layanan air bersih di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara pada awal 2022 melakukan peningkatan kapasitas instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Sepaku dari 15 liter per detik menjadi 30 liter per detik.

Penambahan kapasitas produksi air bersih di Kecamatan Sepaku, merupakan langkah pemerintah kabupaten untuk mengatasi permasalahan kebutuhan dasar masyarakat.

Kendati penambahan kapasitas produksi air bersih WTP Sepaku tersebut belum mampu melayani seluruh masyarakat di kawasan IKN) Nusantara. "Belum semua kelurahan dan desa di Sepaku terjangkau layanan air bersih, tetapi dengan penambahan kapasitas produksi air bersih itu sebagai upaya atasi persoalan air bersih," jelas Hartono.

Legislatif (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten tersebut, dengan peningkatan kapasitas produksi air bersih WTP Sepaku semakin banyak masyarakat yang terlayani air bersih.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement