Jumat 28 Oct 2022 03:12 WIB

Ini Pesan Rasulullah Sebelum Wafat

Lima hari sebelum wafat, suhu badan Nabi Muhammad kian meninggi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Rasulullah SAW. Ilustrasi
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Rasulullah SAW. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima hari sebelum wafat, suhu badan Nabi Muhammad kian meninggi sehingga semakin demam dan menggigil. Lalu Nabi SAW meminta untuk diguyurkan air ke tubuhnya supaya bisa menemui banyak orang untuk memberi pesan.

Dalam kitab Sirah Nabawiyah karangan Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri, yang diterjemahkan Kathur Suhardi terbitan Pustaka Al-Kautsar disebutkan, setelah merasa agak membaik, Nabi Muhammad masuk masjid dengan kepala yang diikat, duduk di mimbar, kemudian menyampaikan pesannya.

Baca Juga

Beliau SAW bersabda, "Kutukan Allah SWT dijatuhkan kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani karena mereka menjadikan kuburan nabi mereka sebagai masjid." Kemudian Nabi SAW menyampaikan kembali pesannya, "Janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai berhala yang disembah."

Setelah itu Nabi Muhammad SAW menawarkan diri terkait qishash. Beliau SAW bersabda, "Siapa yang punggungnya pernah kupukul, maka inilah punggungku. Silahkan membalasnya. Siapa yang merasa kehormatannya pernah kulecehkan maka inilah kehormatanku, silakan membalas."