REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis daftar patogen jamur yang berpotensi menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Jamur-jamur ini dianggap sebagai ancaman karena semakin resisten terhadap obat.
"Jamur-jamur ini menjadi semakin umum dan resisten terhadap terapi," jelas WHO, dikutip dari WebMD, Ahad (30/10/2022).
WHO mengungkapkan bahwa saat ini hanya ada empat kelas obat antijamur yang tersedia. Selain itu, hanya ada sedikit kandidat obat antijamur yang sedang dalam tahap uji klinis.
WHO mencantumkan 19 jenis jamur ke dalam "daftar patogen jamur prioritas" mereka. Empat jenis jamur di antaranya masuk ke dalam kategori "critical" teratas. Berikut ini adalah keempat jenis superbug tersebut: