REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti terancam mendapatkan sanksi larangan mendampingi tim karena komentar kerasnya kepada wasit Mario Melero Lopez. Sang wasit memimpin pertandingan antara Real Madrid melawan Girona dalam lanjutan La Liga, di Stadion Santiango Bernabeu, Ahad (31/10/2022).
Ancelotti marah terhadap keputusan Mario yang memberikan penalti kepada Girona. Setelah melihat VAR, Mario beranggapan Marco Asensio handball di kotak terlarang. Hukuman penati dimaksimalkan Girona untuk mencetak gol penyeimbang. Madrid pun harus puas dengan hasil 1-1.
Madrid mendapatkan perlawanan sengit dari tim tamu sehingga mereka baru dapat mencetak gol pada menit ke-70 melalui Vinicius Junior. Namun sepuluh menit berselang Girona mendapatkan hadiah penalti yang dieksekusi sempurna oleh Cristhian Stuani.
Lopez kembali membuat keputusan kontroversial ketika di detik-detik akhir pertandingan memberikan kartu merah kepada Toni Kroos sekaligus yang pertama dalam kariernya. Menurut laporan Mundo Deportivo, dilansir dari Football Espana, Senin (31/10/2022), Ancelotti dan Asensio sedang menghadapi penyelidikan oleh Komite Integritas REFF. Asensio sendiri memposting pesan kritis di media sosialnya setelah pertandingan.
Madrid sejatinya mampu mencetak gol kemenangan yang dicetak oleh Rordygo. Namun wasit menganulirnya karena dianggap melakukan pelanggaran kepada kiper Girona. Hasil ini membuat jarak Madrid di puncak klasemen menjadi satu angka dengan tim peringkat kedua Barcelona. Blaugrana memenangi pertandingan melawan Valencia beberapa jam sebelumnya.
Selanjutnya, Madrid akan menghadapi Celtic di partai terakhir penyisihan Grup F Liga Champions, di Santiago Bernabeu sebelum bertandang ke markas Rayo Vallecano di La Liga.
Kemungkinan Ancelotti melakukan rotasi besar-besaran melawan Celtic karena mereka sudah memastikan lolos ke babak 16 besar. Ancelotti diperkirakan mempersiapkan pemainnya agar lebih bugar ketika melawan Vallecano.