REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Performa David de Gea menjadi salah satu sorotan saat United sukses membungkam West Ham United, 1-0, Ahad (30/10/2022) malam WIB. Penjaga gawang asal Spanyol tampil begitu impresif dan dinilai menjadi salah satu alasan keberhasilan Setan Merah mencatatkan clean sheet di laga tersebut.
Di sepanjang laga, kiper berusia 31 tahun itu tercatat melakukan empat penyelamatan gemilang. Tidak hanya saat menghalau tandukan Kurt Zouma di depan mulut gawang United, De Gea juga berhasil menepis sepakan keras Michail Antonio dan Declan Rice pada penghujung laga.
Ujungnya, United mampu mempertahankan keunggulan satu gol hingga akhir laga. Gol kemenangan Setan Merah dalam laga yang digelar di Stadion Old Trafford tersebut dicetak oleh Marcus Rashford pada menit ke-38.
Saat itu, Rashford menanduk bola umpan lambung Christian Eriksen. Dengan keberhasilan menorehkan clean sheet di laga ini, United menajamkan rekor clean sheet.
Setan Merah tercatat hanya kebobolan satu laga dalam enam laga terakhir di semua ajang. Selama periode tersebut, United mencatatkan clean sheet di lima partai. Secara khusus, De Gea berhasil mencatatkan clean sheet di delapan laga dari 19 kesempatan tampil di semua ajang pada awal musim ini. catatan ini termasuk saat mengantarkan Setan Merah menorehkan clean sheet di lima partai Liga Primer Inggris.
Meski ikut memuji penampilan De Gea di laga tersebut, pelatih United, Erik ten Hag, menilai, keberhasilan menjaga gawang tetap perawan di laga ini merupakan buah dari penampilan tim secara keseluruhan. Performa individu, ujar Ten Hag, bukanlah faktor utama dalam keberhasilan mencatatkan clean sheet.
''Akhirnya, sepak bola adalah olahraga tim. Anda harus melakukannya bersama-sama. Saya senang dengan performa De Gea, benar-benar melakukan penyelematan luar biasa. Kami cukup bagus saat bertahan di dalam kotak penalti dan memiliki penjag gawang brilian. Namun, Anda melakukan itu bersama-sama,'' kata Ten Hag seperti dilansir laman resmi klub, Senin (31/10/2022).
Pelatih asal Belanda itu lebih menyoroti soal soliditas anak-anak asuhnya saat tampil bertahan, terutama usai unggul satu gol pada menit ke-38. Ten Hag jauh lebih puas melihat peningkatan kesadaran anak-anak asuhnya untuk bisa tampil lebih solid dan kompak. Di aspek ini, Ten Hag menilai, para penggawa United telah menunjukan perkembangan yang signifikan.
''Saat Anda mampu lebih dulu unggul, Anda harus bisa bertahan dengan lebih baik. Cara kami melakukannya, mendukung satu sama lain, menutup celah yang ditinggalkan pemain lain, dan saling memotivasi, benar-benar membuat saya puas. Ini proses yang harus kami pertahankan,'' ujar pelatih yang tengah melakoni musim debut sebagai pelatih United tersebut.