Kamis 03 Nov 2022 05:49 WIB

Inilah Langkah Konkret Dukung Transisi Energi

Upaya tersebut merupakan aksi untuk mendukung pengembangan industri baterai nasional.

Red: Natalia Endah Hapsari
Gelaran acara The Energy Transition Day sebagai integrasi dari G20 Summit di Sofitel Nusa Dua Bali, Selasa (1/11/2022).
Foto: dok MMP
Gelaran acara The Energy Transition Day sebagai integrasi dari G20 Summit di Sofitel Nusa Dua Bali, Selasa (1/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA--- Untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia, PT PLN telah menyelenggarakan Energy Transition Day sebagai rangkaian acara G20 yang dilaksanakan di Bali.

Ada dua agenda dalam acara yang diselenggarakan untuk akselerasi dekarbonisasi di Indonesia tersebut  yaitu penandatanganan nota kesepahaman penyediaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan kerja sama Renewable Energy Certificate (REC) antara PLN dan perusahaan-perusahaan yang memiliki komitmen signifikan dalam mengembangkan energi terbarukan tersebut.

PT Mitra Murni Perkasa (MMP) selaku anak usaha MMS Group Indonesia (MMSGI) turut berpartisipasi dalam rangkaian acara G20 ini, dengan menandatangani kerja sama untuk mendukung Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN. 

Seluruh rangkaian inisiatif yang dilakukan oleh anak usaha MMS Group Indonesia merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kontribusi perusahaan dalam upaya menjamin suksesnya transisi energi. “Pengembangan hilirisasi nikel yang memanfaatkan energi terbarukan merupakan kesempatan emas untuk pengembangan industri baterai nasional khususnya dalam mendukung industri kendaraan listrik,” ujar Achmad Zuhraidi selaku Perwakilan MMP dalam siaran pers, Kamis (3/11/2022).