REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerard Pique tidak masuk ke lapangan untuk pertandingan terakhir dalam karir profesionalnya bersama Barcelona. Ini karena ia mendapat kartu merah saat istirahat paruh waktu.
Barcelona tertinggal 0-1 dari Osasuna di El Sadar saat jeda, Rabu (9/11/2022) dini hari WIB, dalam lanjutan La Liga Spanyol, walau akhirnya menang dengan skor 2-1.
Terjadi kontroversi pada babak pertama. Sebuah sepak pojok diberikan kepada Osasuna, meski tampaknya tidak menyentuh pemain Barcelona. Dari sepak pojok itulah Osasuna mencetak gol, dengan protes lebih lanjut terjadi atas apa yang dianggap Barcelona sebagai pelanggaran terhadap Marcos Alonso.
Dua puluh menit kemudian, Barca tampil menjadi sepuluh orang. Robert Lewandowski telah mendapat kartu kuning ketika ia menerima kartu kuning kedua karena melompat ke bek tanpa berniat merebut bola.
Saat istirahat, Pique terlihat masuk ke lapangan, memprotes wasit Jesus Gil Manzano. Tuduhannya berlanjut ke terowongan, sebelum dia dikartu merah. Itu berarti Pique tidak akan melihat lapangan di pertandingan terakhirnya sebagai pesepak bola.
Menurut beberapa laporan, ini adalah kata-kata yang membuatnya mendapat masalah.
“Apakah Anda melihat sepak pojok yang Anda berikan saat melawan kami. Anda adalah wasit yang paling sering mempermalukan kami dari jarak jauh. Ini sangat memalukan. Persetan dengan ibumu!” demikian kata-kata Pique seperti dikutip Football-Espana, Rabu (9/11/2022).
Pada akhirnya, itu tidak terlalu menjadi masalah bagi Pique yang muncul di foto dengan rekannya yang diusir, Lewandowski.
Setelah pertandingan, pelatih Barca Xavi Hernandez mengonfirmasi kepada Mundo Deportivo bahwa dia juga berniat memainkan Pique sebelum kartu merah. "Dia adalah opsi pertama yang masuk," jelasnya.