REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, ternyata masih memendam penyesalan terkait keputusan tidak berusaha memboyong Son Heung-min kala masih menukangi Borussia Dortmund pada rentang waktu 2008 hingga 2015. Saat itu, gelandang asal Korea Selatan itu padahal tampil cukup impresif di pentas Bundesliga Jerman.
Son diketahui direkrut Hamburg saat masih berusia 16 tahun. Setelah tampil di tim junior, Son dipromosikan ke tim utama Hamburg pada 2010.
Selama tiga musim memperkuat Hamburg, Son mencetak 20 gol dan tiga assist dari 78 penampilan di semua ajang. Performa ini membuat Son mulai dilirik oleh klub-klub lain.
Gelandang serang yang kini berusia 30 tahun itu akhirnya memilih pinangan Bayer Leverkusen pada awal musim 2013/2014. Saat itu, Leverkusen menebus Son dengan banderol transfer mencapai 10 juta euro.
Klopp pun mengaku menyesal tidak berusaha memboyong Son saat masih menukangi Borussia Dortmund. Pelatih asal Jerman itu pun terkesan dengan penampilan Son dan menganggapnya sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia pada saat itu.
''Salah satu kesalahan terbesar saya adalah tidak berusaha untuk bisa merekrut Son Heung-Min. Dia pemain luar biasa. Benar-benar fantastis. Salah satu pemain besar dari Korea Selatan dan menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia pada saat ini,'' ujar Klopp kepada KBS News, Kamis (10/11/2022).
Kiprah Son berlanjut di pentas Liga Primer Inggris. Tottenham Hotspur rela merogok kocek sedalam 22 juta poundsterling untuk memboyong Son dari Leverkusen pada awal musim 2015/2016.
Son pun menjelma menjadi salah satu andalan di lini serang the Lilywhites. Pada musim lalu, Son bahkan mampu menyabet gelar pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris, bersanding dengan penyerang Liverpool, Mohamed Salah.
Son dan Salah sama-sama mengoleksi 23 gol pada sepanjang Liga Primer Inggris musim lalu. Secara keseluruhan, Son telah menyumbang 136 gol dan 76 assist dari 344 penampilan bersama Spurs di semua ajang.
