Destinasi.republika.co.id—Pengajian Guru dan Karyawan Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor, Jumat (11/11/2022) pagi mengupas tema Keagungan Surat Al-Fatihah. Narasumber pengajian Jumat pagi tersebut adalah Ustadz Hamdi Solah Al-Bakry Lc.

”Sumber kebahagian yang hakiki adalah Alquran. Alquran adalah sumber keberkahan. Membaca satu huruf di dalam Alquran adalah satu kebaikan yang dibalas oleh Allah dengan sepuluh pahala. Karena itu penting bagi kita untuk memahami isi Alqurn, kemudian mengamalkan isi Alquran tersebut, agar kita mendapatkan keberkahan,” kata Ustadz Hamdi mengawali kajian yan bertema Tafsir Al-Fatihah dan Juz ‘Amma.

Terkait tafsir Surat Al-Fatihah, Ustadz Hamdi mengatakan bahwa paling tidak ada empat keagungan Surat Al-Fatihah. Pertama, Surat Al-Fatihah termasuk rukun shalat. “Tidak sah shalat tanpa membaca surat Al-Fatihah. Dalam shalat wajib, kita membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 17 kali sehari-semalam,” ujarnya.

Kedua, Surat Al-Fatihah merupakan surat paling agung di dalam Alquran. “Sahabat Abu Said dipesankan oleh Rasul agar selalu mengamalkan (membaca) Surat A-Fatihah. Begitu pula sahabat Ubay yang selalu membaca Surat Al-Fatihah,’ kata Ustadz Hamdi.

Ketiga, membaca ayat demi ayat Surat Al-Fatihah pada hakikatnya makhluk sedang berdialog dengan Allah SWT. “Dalam sebuah Hadits Qudsi dibahas bahwa ketika seorang hamba membaca ayat demi ayat Surat Al-Fatihah, maka Allah SWT membalas (menimpalinya). Sehingga, merupakan dialog Allah dengan hamba-Nya,” paparnya.

Keempat, Surat Al-Fatihah merupakan bacaan rukyah terbaik. “Pada zaman Nabi, ada sahabat yang melakukan rukyah dengan Surat Al-Fatihah untuk menyembuhkan orang yang sakit. Perbuatan itu dibenarkan oleh Rasulullah SAW dan ia menganjurkan umatnya untuk melakukan rukyah dengan Surat Al-Fatihah. Caranya, pegang bagian tunbuh yang sakit sambal dibacakan Surat Al-Fatihah,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika