Sabtu 12 Nov 2022 11:58 WIB

Ini Lima Kesalahan Umum Saat Mencuci Piring

Masih banyak orang mencuci piring dengan cara kurang tepat.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Masih banyak orang mencuci piring dengan cara kurang tepat.
Foto: www.pixabay.com
Masih banyak orang mencuci piring dengan cara kurang tepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mencuci piring dengan tangan terkesan mudah, namun masih banyak orang yang masih melakukannya dengan kurang tepat. Berikut lima kesalahan yang harus dihindari saat mencuci piring dengan tangan.

 

Baca Juga

1. Menggunakan spons kotor

Mencuci piring dengan spons kotor sama saja dengan menggunakan lumpur untuk mandi. Menurut sebuah studi terbitan 2017 di Scientific Reports, spons cuci piring berpotensi mengandung 362 jenis bakteri.

Itu sebabnya perlu mengganti spons cuci piring setiap sepekan atau dua pekan. Jika tidak ingin terus membeli spons baru, hilangkan bakteri dengan merebusnya, merendam dengan pemutih, atau panaskan sejenak di microwave.

 

2. Mencuci dengan tangan kosong

Mengenakan sarung tangan karet untuk mencuci piring kotor dengan tangan bukan sekadar tren, tapi perlu untuk melindungi tangan. Terlebih, jika mencuci piring dengan air hangat yang bisa membuat kulit kering.

Dengan mengenakan sarung tangan karet, Anda mempertahankan minyak yang diperlukan pada kulit tangan dan membantu mencegah kulit menjadi pecah-pecah. Pemakaian sarung tangan juga mencegah kuku rusak dan iritasi kulit.

 

3. Tidak merendam piring

Kesalahan lain yang harus dihindari saat mencuci piring adalah tidak merendam piring kotor terlebih dahulu. Saat piring, gelas, dan sendok sangat kotor atau memiliki sisa makanan membandel, lebih baik merendamnya dahulu.

Jika perlu, tambahkan air panas dan pastikan cucian piring terendam secara menyeluruh. Tambahkan sesendok sabun cuci piring ke rendaman tersebut agar kotoran, minyak, dan lemak yang menempel di permukaan piring lekas hilang.

 

4. Salah merendam piring

Perlu dicatat bahwa tidak semua cucian kotor bisa direndam. Peralatan masak kayu dan talenan adalah perkecualian. Merendamnya dapat menyebabkan bakteri berkembang bebas dan merusak peralatan.

Proses perendaman dapat membuat talenan melengkung atau retak. Selain itu, panci besi atau peralatan masak besi lainnya juga tidak perlu direndam sebab bakal meningkatkan kemungkinan berkarat.

 

5. Menggunakan terlalu banyak sabun

Sebagian orang punya kebiasaan menambahkan lebih banyak sabun saat busanya sudah hilang, padahal itu tidak perlu. Pasalnya, bahan kimia yang dibutuhkan untuk membersihkan piring masih tersisa di dalam air.

Cukup campurkan satu sendok teh sabun cuci piring dalam satu bak air. Setelah air menjadi kotor, prosesnya bisa dimulai lagi dari awal dengan skala air dan sabun yang sama, dikutip dari laman House Digest, Sabtu (12/11/2022).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement