Ahad 13 Nov 2022 14:30 WIB

Ribuan Warga dan Ulama Tasyakuran Penganugerahan Pahlawan KH Ahmad Sanusi

Harus ada riset pemikiran KH Ahmad Sanusi dalam bidang politik kebangsaan dan sosial.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
KH. Ahmad Sanusi
Foto: wikipedia
KH. Ahmad Sanusi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ribuan warga dan ulama Sukabumi menggelar tasyakuran atas penghargaan pahlawan KH Ahmad Sanusi.  Tasyakuran tokoh penjuang asal Kota Sukabumi itu digelar di Ponpes Syamsul Ulum Kota Sukabumi, Ahad (13/11/2022). 

Hadir dalam acara ini Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kepala Dinas Sosial Jabar Dodo Suhendar dan para ulama dari berbagai ponpes kota/kabupaten Sukabumi, dan Ahli waris almarhum KH Ahmad Sanusi yakni Hj Neni Fauziyah, yang juga Ketua Yayasan Ponpes Syamsul Ulum Gunungpuyuh. Selain itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang memberikan sambutan melalui rekaman video.

"Atas nama pribadi dan Pemkot Sukabumi bangga atas dan bahagia atas gelar pahlawan nasional kepada KH Ahmad Sanusi," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Dia mengatakan, bangga karena yang diberikan anugerah adalah KH Ahmad Sanusi yang merupakan tokoh pemersatu bukan hanya di Sukabumi, tapi Indonesia. Bangga pula karena karya peninggalan KH Ahmad Sanusi sangat luar biasa dan bisa dinikmati karya beliau hingga sekarang.

Di sisi lain berbahagia dan bersyukur karena demikian panjang proses tahapan yang dilalui dalam proses pengusulan pahlawan nasional kepada pemerintah pusat. "Hingga Allah takdirkan pada 7 Nopember 2022 lalu presiden atas nama pemerintah pusat diberikan gelar pahlawan nasional," ungkap Fahmi. 

Kepala Dinas Sosial Jabar Dodo Suhendar mengatakan, saat ini pahlawan asal Jabar sudah ada 14 orang. Setelah penganugerahan ini bagaimana pemikiran karya KH Ahmad Sanusi disosialisasikan, dipelajari dan diimplementasikan, serta karya bisa dipahami.

Rencananya ke depan, kata Dodo, akan diusulkan kembali sejumlah tokoh asal Jabar sebagai pahlawan nasional. Harapanya usulan tersebut dapat dipenuhi oleh pemerintah pusat.

Ahli waris almarhum KH Ahmad Sanusi yakni Hj Neni Fauziyah, yang juga Ketua Yayasan Ponpes Syamsul Ulum Gunungpuyuh mengatakan, momen ini sebagai bentuk rasa syukur telah dianugerahkan gelar pahlawan kepada KH Ahmad Sanusi. "Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat, Pemprov Jabar dan Pemkot Sukabumi," kata dia.

Setelah adanya penganugerahan ini, lanjut Neni, harus membuat riset bagaimana pemikiran KH Ahmad Sanusi dalam bidang politik kebangsaan dan sosial. Sebab sosok almarhum pendobrak kebuntuan dan mengedepankan persamaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement