Senin 14 Nov 2022 10:04 WIB

Kota Bogor Dilanda 7 Kejadian Bencana dalam Sehari

Bencana di Kota Bogor dipicu hujan deras dan angin kencang

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Warga terdampak bencana longsor mengevakuasi barang-barang berharga di Kampung Kebon Jahe, Kebon Kelapa, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Bencana tanah longsor yang diakibatkan hujan deras pada Rabu (12/10/2022) sore tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tiga warga lainnya masih dalam proses pencarian. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga terdampak bencana longsor mengevakuasi barang-barang berharga di Kampung Kebon Jahe, Kebon Kelapa, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Bencana tanah longsor yang diakibatkan hujan deras pada Rabu (12/10/2022) sore tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tiga warga lainnya masih dalam proses pencarian. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada tujuh kejadian bencana alam yang melanda Kota Bogor pada Ahad (13/11/2022). Hal itu akibat Kota Bogor dilanda hujan deras dan angin kencang pada Ahad siang hingga sore. 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, menyebutkan kejadian bencana alam yang terjadi ialah tanah longsor, atap rumah terbawa angin, banjir lintasan, dan atap rumah ambruk. Dengan rincian tanah longsor di tiga titik, atap rumah terbawa angin satu titik, banjir lintasan dua titik, dan atap rumah ambruk satu titik.

Baca Juga

“Jadi total kejadian Ahad (13/11) ada tujuh kejadian,” kata Theo dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).

Theo mengatakan, ketiga kejadian tanah longsor terjadi di Kecamatan Bogor Tengah. Dengan satu titik di Kelurahan Paledang dan dua titik di Kelurahan Panaragan.

Lebih lanjut, Theo menjelaskan, peristiwa atap rumah terbawa angin terjadi di Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Dimana satu atap rumah terbawa angin akibat hujan dengan intensitas deras dan disertai angin kencang yang terjadi diwilayah tersebut. “Kejadian ini menyebabkan terbawanya atap bangunan rumah milik Ibu Mimi Kaesih. Atap rumah milik pihak terdampak ini terbawa angin kencang pada bagian ruang kamar tidur, ruang tengah dan ruang tempat menjahit,” ujarnya.

 

Sementara itu, kata dia, kejadian banjir lintasan terjadi di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat serta di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal. “Terakhir ada satu atap rumah ambruk di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement