Senin 14 Nov 2022 10:01 WIB

Tren Pembiayaan Kendaraan Tahun Ini Bergeser ke Roda Empat

Sebelumnya, pembiayaan masih didominasi oleh kendaraan roda dua.

Spion mobil (Ilustrasi). tren pembelian dan pembiayaan kendaraan pada tahun 2022 bergeser ke kendaraan roda empat.
Foto: pixabay
Spion mobil (Ilustrasi). tren pembelian dan pembiayaan kendaraan pada tahun 2022 bergeser ke kendaraan roda empat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan tren pembelian dan pembiayaan kendaraan pada tahun 2022 bergeser ke kendaraan roda empat. Sebelumnya, pembiayaan masih didominasi oleh kendaraan roda dua.

Di tahun ini, minat di kendaraan roda empat lebih tinggi. "Salah satu faktornya adalah subsidi PPnBM sampai bulan September lalu. Hal ini membuat pertumbuhannya lebih cepat,? kata Made dalam diskusi terbatas bersama media di Jakarta, Ahad (13/11/2022) malam.

Baca Juga

Sementara di kendaraan roda dua, ada gangguan produksi dan supply. Made menilai minat dan pembiayaan untuk motor di 2022 lebih flat daripada tahun sebelumnya.

Adapun secara komposisi kontribusi antara dua tipe kendaraan ini adalah 44 persen untuk mobil baru dan bekas. Sementara sepeda motor mencatatkan kontribusi sebesar 35 persen. perubahan komposisi sesuai dengan market.

Meski pada tahun ini kendaraan segmen roda dua terdampak dengan masalah chip semikonduktor, pasarnya sudah kembali berada di angka kurang lebih 500 ribu unit terjual per bulan.

Secara keseluruhan, Made menilai penjualan otomotif mulai pulih, walaupun masih di bawah penjualan di tahun 2019 atau sebelum adanya pandemi COVID-19. Di tahun 2020, kondisi pasar bisa dibilang terjun bebas. Namun, pada tahun 2021 dan 2022, penjualan kendaraan mulai meningkat.

"Demand sudah baik. Harga komoditas bagus, konsumen luar Jawa terbantu. Lalu, pembukaan aktivitas ekonomi juga telah dimulai. Semua sudah mulai kerja dan ada income, dan mulai pemulihan," kata Made.

Made mengatakan pertumbuhan minat akan pembelian kendaraan baru pun turut dibantu dengan pendekatan digital. Salah satunya melalui aplikasi Adiraku.

"Segmen nasabah kami beralih ke milenial yang literasi digitalnya lebih baik. Kita siapkan infrastruktur itu lewat Adiraku. Aplikasi sudah di-download sebanyak 2 juta kali dan sudah mulai banyak fungsinya untuk nasabah," kata Made.

Sementara, kontribusi aplikasi dan kanal digital kepada perusahaan telah mencapai sekitar 10 persen.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement