REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bek Juventus Leonardo Bonucci turut prihatin melihat mantan rekan setimnya Cristiano Ronaldo berperang dengan Manchester United.

Bonucci, yang kini bersiap dengan Italia untuk menghadapi Albania dalam pertandingan persahabatan besok malam, mengatakan dia telah mengikuti drama yang melibatkan Ronaldo.

"Tentang Cristiano, saya mengatakan bahwa saya prihatin membaca tentang situasi ini, tidak pernah mudah untuk berada dalam sistem di mana hal-hal tertentu terjadi. Tapi saya tidak bisa masuk ke dalam perbincangan, saya tidak tahu apa yang terjadi," kata Bonucci dikutip dari Tribal Football, Rabu (16/11/2022).

"Saya menghabiskan tahun-tahun penting bersamanya, dia orang yang hebat dan dalam kompetisi ini sesuatu yang ekstra selalu keluar darinya," tambahnya.

Cristiano Ronaldo membuat geger media menjelang pagelaran Piala Dunia 2022. Situasi bermula ketika yang bersangkutan diwawancarai oleh presenter Piers Morgan dalam program Talktv.

Dalam kesempatan itu, Ronaldo mengatakan dirinya merasa dikhianati oleh MU. Ia mengkritisi keluarga Glazers selaku pemilik klub tersebut. Ia juga mengeklaim tidak mendapat respek dari pelatih the Red Devils, Erik ten Hag.

Sebagai balasannya, CR7 pun enggan menghormati juru taktik berkebangsaan itu. Situasi di atas membuat Ronaldo diprediksi bakal segera dilepas United.

Klub MLS, Inter Miami dilaporkan menjadi salah satu klub yang menginginkan peran pemenang Ballon d'Or lima kali itu. Pemilik Inter Miami David Beckham dilaporkan telah membuka pembicaraan dengan striker berusia 37 tahun tersebut.

Miami, yang dikelola oleh mantan rekan setim Ronaldo di Man United, Phil Neville, diyakini sedang mencari striker baru setelah veteran Argentina Gonzalo Higuain pensiun dari sepak bola.